Komisi D Minta Pemkot Surabaya Waspada dan Beri Perhatian Serius soal Kasus Stunting
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo melakukan kunjungan ke Kelurahan Pradah Kali Kendal.
Surabaya, HB.net - Tingginya kasus stunting pada balita dan bayi baru lahir di Surabaya mendapat atensi dari anggota DPRD Kota Surabaya. Salah satunya yang terjadi di Kelurahan Pradah Kali Kendal, Surabaya.
Stunting adalah kondisi badan anak yang lebih pendek daripada badan anak seusianya yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis dan infeksi.
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Utomo melakukan kunjungan ke Kelurahan Pradah Kali Kendal, Kamis (2/12). Didampingi oleh Lurah Pradah Kali Kendal, Kepala Puskemas Dukuh Kupang, Ketua TP PKK Pradah Kali Kendal, kader TPK dan Babinsa kelurahan, melihat secara langsung kondisi balita yang mengalami stunting di wilayah tersebut sekaligus memberikan bantuan berupa paket bingkisan, diantaranya sembako, vitamin, susu serta makanan bergizi.
Total puluhan paket bingkisan yang dibagikan kepada keluarga balita yang mengalami stunting.
Dalam kunjungan tersebut, Cahyo menyampaikan perlu kewaspadaan dan perhatian yang serius terkait adanya kasus stunting di Surabaya, khususnya di Kelurahan Pradah Kali Kendal. Agar tidak semakin membesar dan meluas, sementara tren kasus stunting di Surabaya terus mengalami penurunan dalam lima tahun terakhir.
“Kasus balita stunting di Pradah Kali Kendal perlu diwaspadai dan diperhatikan secara serius, supaya tidak semakin membesar dan meluas mengingat tren kasus stunting di Surabaya dalam lima tahun terakhir mengalami penurunan,” ujarnya.
Selain itu, politisi muda ini menambahkan komitmen walikota terkait masalah stunting di Surabaya tidak hanya diturunkan tetapi targetnya zero stunting. “Target walikota terkait stunting bukan hanya diturunkan angkanya, tapi zero stunting,” jelasnya.
Cahyo Siswo Utomo saat mengunjungi balita dengan kasus stunting di Pradah Kali Kendal.
Sementara itu Lurah Pradah Kali Kendal, Hajar Sulistyono menjelaskan bahwa balita yang mengalami stunting di wilayahnya ada 11 balita. “Total ada 11 balita yang mengalami stunting di kelurahan Pradah Kali Kendal,” ujarnya.
Hajar turut mengapresiasi dan sampaikan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan oleh anggota DPRD Kota Surabaya. Dan berharap penderita stunting di wilayah nya bisa menurun, sehingga ini bisa menjadi keberhasilan bagi kota Surabaya.
“Kami sampaikan terimakasih atas kunjungan yang dilakukan anggota Komisi D, Pak Cahyo. Kami berharap agar penderita stunting di wilayah Pradah Kali Kendal menurun dan bisa menjadi keberhasilan bagi kota Surabaya,” tambahnya.
Kepada para penerima paket bingkisan, Cahyo berharap bantuan yang diberikan bisa turut meringankan beban bagi keluarga yang balitanya mengalami stunting. (lan/ns)