Kopilaborasi, Bupati Fandi Akhmad Yani Kukuhkan Tim Penguatan dan Pengembangan OPOP Gresik
Melalui program ini, Fandi Akhmad Yani menargetkan peningkatkan ekonomi di wilayah Gresik, khususnya di lingkungan pesantren, melalui sinergitas antara pemerintah dan ponpes serta masyarakat.
Surabaya, HB.net - Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Jawa Timur kembali menggelar Kopilaborasi, Ngopi dan Kolaborasi Serap Aspirasi. Kali ini, Kopilaborasi Sambang Pesantren digelar di Ponpes Qomaruddin, Bungah, Gresik. Acara dibuka langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, Senin (22/11).
Talkshow kali ini bertema “Peran Pesantren dalam Pembentukan Karakter Santri Entrepreneur”, dengan menghadirkan tiga narasumber. Selain Bupati Gresik, juga hadir Ketua Komisi B DPRD Jatim Aliyadi Mustofa, dan Pengasuh Ponpes Qomaruddin KH Muhammad Ala'uddin.
Melalui program ini, Fandi Akhmad Yani menargetkan peningkatkan ekonomi di wilayah Gresik, khususnya di lingkungan pesantren, melalui sinergitas antara pemerintah dan ponpes serta masyarakat.
Sementara Pengasuh Ponpes Qomaruddin, KH Muhammad Ala'uddin, mengatakan saat ini santri tidak hanya belajar mengaji tapi juga belajar berbisnis. "Ini bukan hal baru bagi santri, tapi diperbarui dengan inovasi agar lebih baik," katanya.
Ia mengungkapkan. Ponpes Qomaruddin sudah mengajarkan keterampilan bagi santri sejak lama. "Tentu sesuai kompetensi santri. Salah satu produk unggulan Ponpes Qomaruddin kami adalah songkok dan air mineral dalam kemasan," ujarnya.
Ketua Komisi B DPRD Jatim, Aliyadi Mustofa berharap pasantren bisa lebih berdaya dengan adanya OPOP (One Pesantren One Product). Ia menyontohkan Ponpes Sidogiri Pasuruan. "Aset usaha Sidogiri bukan miliaran, tapi triliunan. Santri dan pesantren bisa mengembangkan ekonomi secara mandiri," tuturnya.
Ia menyatakan sangat mendukung program OPOP yang menjadi program andalan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. "Kami setuju, mendukung, dan siap mengawal OPOP yang masuk dalam program Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang masuk dalam Nawa Bhakti Satya, Jatim Berdaya," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga mengukuhkan Tim Penguatan dan Pengembangan OPOP Kabupaten Gresik periode 2021-2025.
Tim Penguatan dan Pengembangan OPOP Gresik terdiri dari tiga orang. Yaitu, Sekdakab Gresik Achmad Washil Miftahul Rachman, Kepala Dinas Koperasi dan Perindag Gresik Agus Budiono, serta Dr Maftuh S.Sos., M.Pdi.
PELANTIKAN: Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani saat mengukuhkan Tim Penguatan dan Pengembangan OPOP.
Acara pengukuhan digelar secara sederhana dan khidmat sesaat sebelum kegiatan Kopilaborasi Sambang Pesantren.
"Baru saja kita kukuhkan OPOP Kabupaten Gresik, mudah-mudahan bisa bersinergi dengan OPOP Jatim. Pemkab Gresik sangat mendukung program OPOP dengan membentuk Tim Penguatan dan Pengembangan Program OPOP. Semoga membawa OPOP Kabupaten Gresik lebih bermanfaat," harapnya.
Ia juga berharap, tim yang dibentuk juga bisa bersinergi dengan OPOP Jawa Timur. "Di Kabupaten Gresik banyak pondok pesantren. Ini akan kami jadikan sebuah jembatan yang mengharmonisasi Ponpes di Gresik dengan OPOP Jatim," pungkasnya. (mid/ns)