Korban Banjir Mulai Keluhkan Gatal-Gatal
Jombang, HARIAN BANGSA - Memasuki hari kelima, luapan air yang diakibatkan jebolnya tanggul sungai avur Besuk yang menggenangi ratusan rumah di Desa Brangkal, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang belum juga surut.
Akibatnya, ratusan warga dari desa tersebut, baik anak-anak hingga orang dewasa mulai mengeluhkan berbagai macam penyakit. Di antaranya gatal-gatal karena kutu air, diare, pusing, batuk pilek serta demam.
Posko kesehatan yang disiagakan oleh pemkab di lokasi banjir pun diserbu warga. Mereka silih berganti mendatangi posko tersebut guna memeriksakan kesehatannya.
Bidan Desa Brangkal, Yuni Purwaningsih saat ditemui di posko kesehatan mengatakan, paling banyak warga mengeluh gatal-gatal akibat terserang kutu air. Sebab, rumah mereka masih tergenang banjir. Selain itu ada beberapa keluhan lainnya seperti diare dan batuk pilek.
“Rata-rata keluhannya gatal-gatal pada kaki karena kutu air, ada juga yang diare, batuk pilek, demam dan sakit perut. Kami lakukan pemeriksaan dan memberikan salep untuk gatal. Kami juga menyediakan susu formula buat balita,” ucapnya.
Sementara, Abdur Rohim, warga setempat mengatakan, kakinya merasakan gatal-gatal sejak banjir memasuki hari ketiga. Selain dirinya, banyak saudara serta tetangganya yang mengeluhkan hal yang sama. Karena semua aktifitasnya bersentuhan langsung dengan air.
“Dua hari terakhir ia baru merasakan gatal di kaki, kalau sore rasanya panas sekali,” tuturnya sambil menunjukkan kakinya yang kena kutu air.(aan/rd)