Lakukan Pemeliharaan di Kediri-Pedan, PLN Antisipatif Amankan Suplai Utama Jalur Selatan Jatim ke Jateng
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan, menyampaikan, pekerjaan sangat penting dilakukan, oleh karenanya secara intensif ditangani oleh PDKB.
Kediri, HB.net –Tindakan antisipatif cepat dilakukan PLN dalam upaya penggantian isolator pecah pada Tower 10 SUTET 500 KV Kediri-Pedan untuk mengurangi resiko terjadinya gangguan pada penyaluran listrik di sub sistem kelistrikan Jawa Timur (Jatim), khususnya di wilayah Kediri, Tulungagung, Kertosono, Jombang, Mojokerto, serta memasok hingga ke Jawa Tengah (Jateng).
Dalam pelaksanaannya, rangkaian proses penggantian isolator yang telah dilakukan sejak pertengahan bulan Mei lalu (17/05/2022), ditangani langsung oleh team Elite PLN, yaitu Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun tanpa perlu dipadamkan.
Proses pemeliharaan dimulai dengan permintaan untuk memberhentikan fungsi auto reclose yang dapat memasukkan kembali pemutus tenaga (PMT) yang lepas ketika gangguan teridentifikasi (block auto reclose), dari kedua GITET pengapit, yaitu GITET Kediri dan Gitet Pedan, lalu dilanjutkan pengujian peralatan. Tindakan ini telah menjadi prosedur wajib saat pekerjaan berlangsung oleh team PDKB, untuk keselamatan personel saat memasuki area bertegangan.
General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM), Didik Fauzi Dakhlan, menyampaikan, pekerjaan sangat penting dilakukan, oleh karenanya secara intensif ditangani oleh PDKB.
Petugas PLN saat melakukan pemeliharaan di Kediri-Pedan.
"Kami menyadari penggunaan listrik sudah menjadi kebutuhan utama masyarakat, sehingga dalam penanganannya kami terjunkan langsung team PDKB dengan seluruh standar keamanan khusus dalam penanganannya, agar masyarakat dapat tetap beraktivitas normal, personel aman, dan sistem kelistrikan Jawa Bali tetap andal," terang Didik.
PLN UPT Madiun juga melakukan pemeliharaan 3 tahunan pada T/L Bay 150kV Ngimbang 2 guna menjaga keandalan peralatan Material Transmisi Utama (MTU) yang berlokasi di GI Babat, Kabupaten Bojonegoro.
"Kami terus berupaya menjalankan komitmen menyediakan kesediaan listrik merata bagi masyarakat, serta penyaluran listrik yang andal kepada konsumen. Pemeliharaan yang dilakukan pada titik lokasi tersebut merupakan sistem pada jalur selatan Jatim hingga ke Jateng, dan pemeliharaan 3 tahunan ini termasuk untuk mendukung perkembangan penghidupan masyarakat di jalur Utara Pulau Jawa," jelasnya. (diy/ns)