Lakukan Pemeliharaan Off Cleaning Isolator Polutan, PLN Jamin Keandalan Listrik Pelanggan Prioritas
Didik juga menjelaskan, pekerjaan yang melibatkan 13 personel tersebut dimulai sejak 13 Juli hingga 18 Juli 2022 dengan total isolator yang dilakukan pemeliharaan sejumlah 1034 keping.
Tuban, HB.net – PLN terus berupaya dalam menjaga keandalan pasokan listrik kepada pelanggan listrik di wilayahnya tak terkecuali Pelanggan Tegangan Tinggi (PTT). PT Semen Indonesia adalah konsumen tegangan tinggi dan merupakan salah satu penggerak ekonomi di Kabupaten Tuban.
Dalam menjaga keandalan sistem dan infrastruktur pada jaringan transmisi yang mensuplai PT Semen Indonesia, PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Madiun melaksanakan Pemeliharaan Off Cleaning Isolator Polutan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV yang berlokasi di Gardu Induk (GI) Kerek, Kabupaten Tuban (13/06/2022).
“Dengan keandalan pada sistem kelistrikan akan berbanding lurus dengan pelayanan kepada pelanggan. Sehingga, kami terus menjaga keandalan sistem pada Tegangan Tinggi untuk disalurkan kepada seluruh pelanggan baik Industri atau pun Rumah Tangga (RT) yang berada di Jawa Timur (Jatim) dan sekitarnya,” jelas General Manager PLN UIT JBM, Didik F. Dakhlan, Selasa (19/07/2022).
Didik juga menjelaskan, pekerjaan yang melibatkan 13 personel tersebut dimulai sejak 13 Juli hingga 18 Juli 2022 dengan total isolator yang dilakukan pemeliharaan sejumlah 1034 keping.
“Pekan lalu kami berhasil melakukan pemeliharaan pada Gardu Induk Kerek untuk menjaga kontinuitas penyaluran salah satunya ke PTT Semen Indonesia. PLN dapat menyalurkan rata rata sebesar 31000 MWh ke Semen Indonesia tiap Bulan nya dengan daya terpasang 97 MVA,” lanjut Didik.
Terpisah, Manager UPT Madiun, Nur Fajar Fardiansyah Umar, menjelaskan PLN terus berupaya untuk menjalankan komitmen menyediakan listrik untuk mendorong kegiatan ekonomi bagi masyarakat.
“Pemeliharaan empat bulanan ini merupakan salah satu upaya kami dalam mendukung kegiatan ekonomi di bagian utara Pulau Jawa,” tandasnya. (diy/ns)