Launching Pranaraksa, UTSG Tuban Tanam Pohon Buah Langka Nusantara
SHE, CSR, Sec. & Communication Dept. Head PT. UTSG Budi Banyuarsyah mengatakan, dalam program ini telah menanam 120 pohon buah dengan 24 varietas yang ditempatkan di halaman depan kantor.
Tuban, HB.net - PT United Tractors Semen Gresik (UTSG) Pabrik Tuban yang merupakan Anak Perusahaan (SIG dan United Tractors) yang bergerak di bidang jasa penambangan secara resmi melaunching program Pranaraksa. Dalam program tersebut, UTSG melakukan kegiatan penanaman pohon buah asli Nusantara yang kini mulai langka.
SHE, CSR, Sec. & Communication Dept. Head PT. UTSG Budi Banyuarsyah mengatakan, dalam program ini telah menanam 120 pohon buah dengan 24 varietas yang ditempatkan di halaman depan kantor. Kegiatan ini merupakan usaha penghijauan untuk mengurangi dampak deforestasi atau penggundulan hutan yang semakin parah. Sebab, di Indonesia sendiri tercatat sebesar 2,8 juta hektar hutan telah dirusak setiap tahunnya.
"Meski kecil, tapi ini upaya kita agar penggundulan hutan semakin parah. Karena kedepan kita juga bakal melakukan kegiatan seperti ini," ungkap Budi Banyuarsyah kepada wartawan, Kamis (9/12).
Ditempat yang sama, HC & Legal Division Head PT. UTSG, Wiwit Dwi Widyatmoko merasa bersyukur atas terselenggaranya kegiatan penanaman pohon buah yang sudah langka tersebut. Selanjutnya, berterima kasih kepada pihak-pihak yang sudah mendukung.
"Terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pihak yang sudah mendukung dan terlibat dalam program ini, terima kasih Astra, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang sudah menyiapkan bibit pohon buah langka buat kami, SIG, AHEMCE serta DLH Tuban," ujarnya.
Wiwit menambahkan, Pranaraksa ini merupakan program jangka panjang bagi perusahaan yang akan dilanjutkan dengan program Nursery (Pembibitan). Kemudian, dikembangkan lebih masif lagi dan tentunya tetap bekerja sama dengan pihak-pihak yang terkait.
"Kedepannya tempat penanaman ini diharapkan akan menjadi percontohan dan tempat edukasi bagi masyarakat sekitar maupun pelajar," imbuhnya.
Disela kagiatan Direktur PT. UTSG, Budi Wahyudarsono C menjelaskan, kegiatan tersebut merupakan bagian dari UTSG Trees. Tentunya perusahaan mencoba untuk mengenalkan kembali buah-buahan yang asli berasal dari nusantara.
"Karena ini merupakan warisan perusahaan buat anak cucu kita, sehingga nantinya mereka tidak akan merasa asing dengan buah-buahan asli dari Negeri sendiri," terangnya.
Disisi lain, program ini merupakan sebuah langkah kecil perusahaan untuk memprakarsai upaya mengkonservasikan. Terutama, pada tanaman-tanaman buah yang langka agar dapat berkesinambungan buat masa yang akan datang.
"Kami berharap, apa yang dilakukan hari ini tidak berhenti dilingkup yang kecil saja dan dapat bekerjasama dengan perusahaan lainnya maupun dengan Pemerintah setempat sehingga bisa menjadi skala nasional," imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tuban, Bambang Irawan memberikan apresiasi kepada kegiatan penanaman pohon buah langka yang dilakukan oleh PT. UTSG Pabrik Tuban. Diharapkan, UTSG bersama SI Tuban dapat melestarikan seluruh lahan bekas tambang dengan menanam pohon langka yang cocok ditanam di Kabupaten Tuban.
"Ya karena hal ini sejalan dengan program Bupati Tuban yang ingin melestarikan tanaman buah," imbuhnya.
Pada kesempatan tersebut Bambang Irawan berpesan, agar perusahaan dapat memilih tanaman yang bisa menghasilkan ekonomi kepada masyarakat yang ikut menanam. Terlebih, untuk konservasi lingkungan agar tidak terjadi banjir akibat penggundulan hutan secara terus menerus."Yang paling penting hutan kita harus semakin lestari," pungkasnya. (wan/ns)