Lion Air Group dan UPH Surabaya Gelar Program Sosial di Bima

Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Universitas Pelita Harapan (UPH) Kampus Surabaya bersama Lion Air Group melalukan kegiatan sosial pada Kamis (22/ 4) dan Jumat (23/ 4) di Desa Tente, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima, Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat..

Agenda Gerakan 18.000 Masker untuk Desa Tente dikenal sebagai bagian penggalangan dana terbuka ketiga (open donation series #3), merupakan kelanjutan dari 11 Maret 2011 (open donation #2). Kegiatan ini dalam rangka membantu dampak bencana alam di Mamuju, Sulawesi Barat serta 11 Februari 2021 (open donation series #1). Penyaluran serentak di delapan daerah, yakni Surabaya, Kediri, Blitar, Pasuran, Bali, Lombok, Banjarmasin dan Manado.

Proses pengiriman masker dari titik kumpul UPH Kampus Surabaya, dikirim melalui Lion Air penerbangan JT-690 dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang  tujuan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo.

Kemudian dilanjutkan penerbangan Batik Air nomor ID- 8412 tujuan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar di Badung, Bali, yang terkoneksi dengan penerbangan Wings Air IW-1836 tujuan akhir Bandara Sultan Muhammad Salahuddin di Bima, Nusa Tenggara Barat.

Executive Director UPH Kampus Surabaya Ronald Suryaputra mengatakan, atas nama civitas akademika Universitas Pelita Harapan Kampus Surabaya mengucapkan terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak dalam kegiatan sosial ini.

“Serta apresiasi dari kerjasama yang terjalin dengan pihak Lion Air Group sehingga program di 2021 Management Outreach Program (MOP) atau pengabdian kepada masyarakat berjalan lancar. Tujuan utama, akan membantu saudara-saudara sesama yang tengah membutuhkan,” ujar Ronald Suryasaputra dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/4).

Pada kesempatan yang sama, Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Lion Air Group mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang sudah memberikan bantuan dan mendukung pelaksanaan kegiatan sosial di Gerakan 18.000 Masker untuk Desa Tente di Bima.

“Peran Lion Air Group dengan UPH Kampus Surabaya akan menjadi salah satu contoh kegiatan (pilot project) yang menyediakan ruang bagi kalangan akademisi untuk terlibat secara mendalam di kegiatan sosial seperti kampanye kesehatan,” jelas Danang.

Selain itu, tanggap untuk membantu dampak bencana, kunjungan ke yayasan dan membantu kepada sesama yang lebih membutuhkan. “Sangat penting bagi pelaku di industri penerbangan dan pendidikan semakin mengenal dan berinteraksi dengan orang-orang dari latar belakang yang berbeda,” imbuhnya.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)  Dinas Kesehatan Kabupaten Bima, Rifa’i mengungkapkan, pihaknya atas nama pemerintah daerah setempat mengucapkan terima kasih atas bantuan dan kepedulian yang dijalankan oleh UPH Kampus Surabaya dan Lion Air Group.

Kampanye di Bima oleh Lion Air Group dan UPH Kampus Surabaya menegaskan penerapan protokol kesehatan yang wajib dan tetap dilakukan disiplin 3M dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.(rd)