Mantan Dirut Perumdam Jember Sandang Doktor ke 2

Gelar doktor ke duanya ini diraih pria kelahiran Semarang, 3 Januari 1975 di Unej, setelah tahun lalu ia menggaet gelar doktornya di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang.

Mantan Dirut Perumdam Jember Sandang Doktor ke 2
Mantan Dirut Perumdam Jember, Ady Setiawan.

Jember, HB.net - Mantan Direktur Umum (Dirut) Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Pandalungan Jember, Ady Setiawan, yang kini menjadi Dirut di Perumdam Tirta Darma Ayu Indramayu menyandang gelar doktornya yang ke 2, dari 8 deret gelar akademis yang ia raih.                                                                        

Gelar doktor ke duanya ini diraih pria kelahiran Semarang, 3 Januari 1975 di Unej, setelah tahun lalu ia menggaet gelar doktornya di Universitas 17 Agustus 1945 Semarang. Ady mengaku memang cukup giat dalam menimba ilmu. Dirinya ingin melengkapi kekurangan-kekurangannya dengan tidak berhenti belajar.

Sejauh ini, ia fokus pada tiga fakultatif akademiknya, teknik, manajemen dan hukum. "Saya ingin menunjukkan kepada teman-teman kalau memang kita ini jangan sampai berhenti belajar. Ya itung-itung melengkapi ilmu yang bisa mendukung pekerjaan juga lah," ungkapnya.

Menurutnya, jabatan dalam profesi juga tidak membuat orang harus berhenti belajar. "Maksud saya, saya juga ingin menyemangati teman-teman dirut di PDAM, kalau sudah jadi dirut ya jangan berhenti belajar," terangnya.

Jika ditelisik dari ketertarikan Ady yang secara konsisten menggenapkan jenjang pendidikannya di 3 fakultatifnya, praktis, saat ini, hanya tinggal program doktoral di bidang Teknik yang belum ia genapkan.

Semangat belajar yang dibarengi profesionalitasnya dalam pekerjaan, bahkan hingga menggerakkan dirinya untuk menyumbang secara akademis dan terapan dari setiap ilmunya untuk menggarap disertasi pada obyek Perumdam.

Sejauh ini, ia sudah membukukan dari kedua hasil disertasinya, yaitu dari program doktoral hukum dan manajemen, kesemuanya meneliti dan membahas mengenai perumdam.

"Ya selama ini saya bikin disertasi dengan obyek PDAM kedua-duanya. Satu saya bedah secara tinjauan hukum dan yang sekarang tinjauan manajemen. Sehingga hasilnya ini bisa disumbang untuk masukan bagi perusahaan secara akademis," tuturnya.

Kedua disertasinya pun kini telah ia bukukan, sehingga dapat dikonsumsi secara umum, menambah ketajaman wawasan dan ilmu pengetahuan. "Disertasinya dua-duanya sudah saya bukukan," tandasnya.

"Saya berterima kasih kepada Jember, saya pernah dipersaudarakan, sambung silaturrahim juga tetap Insya Allah dengan teman-teman di Jember. Saya berharap ya, meski saya sudah tidak di sini (Jember), tetap kita jadi saudara lah ya. Menyemangati satu sama lain," pungkasnya. (yud/bil/diy)