Memiliki Banyak Manfaat, BPJAMSOSTEK Tulungagung Gencar Sosialisasi BPU
BPJASMSOSTEK Tulungagung menjelaskan, BPU merupakan program yang diperuntukan untuk pekerja yang bekerja pada sektor informal
BLITAR, HB.net - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Kantor Cabang Tulungagung gencar melakuan sosialisasi program bukan penerima upah (BPU) pada peserta. Sosialisasi yang dilakukan pada Jumat (30/7) untuk memahamkan betapa pentingnya kepesertaan mereka dalam BPJS Ketenagakerjaan program BPU.
Karena situasi pandemi Covid-19, peserta mengikuti kegiatan melalui zoom meeting. Kegiatan diikuti sekitar 20 orang peserta yang terdiri dari ahli waris penerima manfaat jaminan kematian dan jaminan pensiun. Mereka sangat antusias mengikuti paparan yang disampaikan.
“Dalam sosialisasi ini kami menyampaikan kepada ahli waris penerima manfaat JKM dan JP bahwa BPJS Ketenagakerjaan itu manfaatnya sangat banyak," kata Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Tulungagung, Gatot Prabowo.
BPJASMSOSTEK Tulungagung menjelaskan, BPU merupakan program yang diperuntukan untuk pekerja yang bekerja pada sektor informal, seperti nelayan, tukang ojek, pedagang pasar, petani, tukang susu, loper koran, notaris, doktek dan masih banyak yang lain.
Gatot menambahkan, khusus untuk pekerja BPU, diwajibkan untuk mengikuti dua program, yaitu program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JK). Peserta BPU dapat secara sukarela mengikuti Jaminan Hari Tua (JHT).
Menurut Gatot, ada banyak manfaat yang didapat jika mendaftar di BPJS Ketenagakerjaan, seperti pekerja akan menerima pengobatan sampai sembuh tanpa ada batasan biaya jika terjadi kecelakaan kerja.
"Saat pekerja meninggal bukan karena kecelakaan kerja, maka ahli warisnya akan mendapatkan manfaat program jaminan kematian sebesar Rp42 juta," terang Gatot.
Sementara itu Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Blitar, Agus Dwi Fitriyanto sangat mendukung kegiatan ini. Dia berharap semakin banyaknya masyarakat yang mendapatkan pemahaman mengenai program-program BPJAMSOSTEK, dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Semoga dengan gencarnya sosialisasi yang terus kita lakukan, dapat meningkatkan kesadaran para tenaga kerja akan pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan karena setiap profesi pasti memiliki resiko,”tutup Agus. (tri/ns)