Merawat Jejak Joko Widodo di Bener Meriah, Mersah Jokowi Itu Kondisinya Memprihatinkan
“Kondisinya memprihatinkan, padahal musala ini didirikan orang nomor satu di negeri ini, Pak Jokowi. Ketika itu, beliau masih kerja di sini."
Bener Meriah, HB.net - Tidak banyak yang tahu bila di Bener Meriah Kampung Bale Atu, Kecamatan Bukit, tidak jauh dari lokasi Bandara Rembele terdapat mersah (musala) yang didirikan orang nomor satu di negeri ini yakni Joko Widodo pada tahun 1989. Ketika itu, Jokowi masih aktif bekerja di PT KKA Aceh.
“Kondisinya memprihatinkan, padahal musala ini didirikan orang nomor satu di negeri ini, Pak Jokowi. Ketika itu, beliau masih kerja di sini. Musala ini digunakan sebagai tempat mengaji dan memperdalam ilmu agama bersama masyarakat dan Haji Nurdin teman beliau, ” ungkap Osmar Tanjung, relawan Jokowi yang juga menjabat sebagai Komisaris utama PTPN XI,di Aceh mengawali kisahnya, Kamis (12/01).
Osmar berusaha menggandeng beberapa perusahaan untuk membangun kembali mersah dengan ukuran yang lebih luas. Upaya renovasi ini juga merupakan salah satu bentuk pelestarian jejak langkah Jokowi di Bener Meriah, putra Jawa yang telah membaiat dirinya sebagai orang Gayo. Bagi Jokowi, Gayo telah menjadi kampung halamannya yang kedua
“Kami mengajak PTPN IV dan PT Agro Sinergi Nusantara untuk bangun kembali Mersah ini, selain dibutuhkan masyarakat juga supaya jejak Presiden ke 7 RI tidak hilang begitu saja di Bener Meriah. Ini akan menjadi catatan sejarah untuk Masyarakat Indonesia terkait Presiden Jokowi,” ungkap Osmar.
Dalam kesempatan itu, Osmar Tanjung bersama Direktur PT. Agro Sinergi Nusantara Agus R.V.L Tobing dan Teuku Irfansyah selaku Corporate Secretary PT. Agro Sinergi Nusantara menyerahkan simbolis bantuan kepada H. Nurdin Aman Tursina ayah angkat Presiden Joko Widodo. Bantuan yang diserahkan berupa cek senilai seratus juta rupiah yang diterima langsung oleh Reje Kampung Bale Atu Namsyah, di depan Mersah Jokowi Kampung Bale Atu Kecamatan Bukit Kabupaten Bener Meriah. Penyerahan disaksikan aparta desa dan jajaran Muspika setempat.
“Rencananya, bentuk dan ornamen bangunan Mersah Jokowi akan dipugar sesuai dengan bentuk aslinya, seperti ketika Jokowi membangun Mersah ini. Kemudian, akan dilakukan penimbunan dan pembuatan kamar mandi serta tempat wudhu di Mersah Jokowi nanti. Insya Allah dalam minggu depan pembangunan Mersah Jokowi ini sudah mulai dikerjakan. Pembangunan ini akan memakan waktu lebih kurang empat bulan. Target dalam bulan Ramadhan tahun ini Mersah Jokowi sudah dapat difungsikan sebagai tempat shalat tarawih," harap Osmar. (mid/ns)