MPM Honda Jatim Edukasi #Cari_Aman Berkendara Karyawan Ajinomoto

MPM Honda Jatim Edukasi #Cari_Aman Berkendara Karyawan Ajinomoto
Kegiatan saat edukasi #Cari_Aman bersama karyawan Ajinomoto.

Sidoajo, HB.net - Memperingati Bulan K3 Nasional, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT menggelar acara Edukasi dan Pelatihan Safety Riding untuk karyawan PT. Ajinomoto, Sabtu (13/01).

Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, Hari Setiawan, mengatakan, keselamatan dalam berkendara juga merupakan bagian dari K3 seperti pada saat pekerja pulang dan pergi ke lokasi pekerjaan.

"Untuk itu pentingnya pengetahuan mengenai cara berkendara agar tetap #Cari_Aman di jalan juga wajib diketahui pengendara sepeda motor khususnya yang mobilitasnya menggunakan kendaraan roda dua dalam bertugas,” katanya.

Sebanyak 50 peserta mengikuti program safety riding ini. Di mulai dengan Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim dalam pemaparan materinya salah satunya mengenai prediksi bahaya pada saat berkendara.

Penggunaan riding gear saat berkendara serta materi praktek tenik dasar berkendara seperti teknik pengereman (panic braking), teknik slalom course untuk mengenal karakterisktik sepeda motor dan teknik balance statis untuk melatih keseimbangan pada saat berkendara. Kunci untuk menguasai teknik balance statis adalah pandangan yang fokus, kemampuan menyeimbangan diri dan kemampuan mengendalikan pikiran.

Kemampuan berkendara yang aman perlu diasah secara rutin sehingga memudahkan dalam mengambil keputusan saat menghadapi berbagai situasi di jalan raya.

Simulasi berbagai situasi jalan raya ini dapat ditemukan di pusat pelatihan keselamatan berkendara, yaitu MPM Safety Riding Centre yang terletak di Sedati-Sidoarjo. MPM Safety Riding Centre merupakan salah satu saran pelatihan berkendara untuk mengenal cara berkendara sepeda motor baik untuk masyarakat Jawa Timur.

"Di MPM Safety Riding Centre, pengendara juga dapat berlatih menggunakan dengan alat simulasi berkendara seperti Honda Riding Trainer (HRT) agar dapat berlatih teknik dasar berkendara dan meningkatkan pemahaman tentang keselamatan berkendara secara aman dan efektif," pungkasnya. (diy/ns)