Ning Ita Sebut Prestasi Pembangunan untuk Kesejahteraan dan Kemakmuran Seluruh Warga Kota

Istimewa. Upacara peringatan Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto dilaksanakan di Alun-Alun Wiraraja, Selasa (20/6).

Ning Ita Sebut Prestasi Pembangunan untuk Kesejahteraan dan Kemakmuran Seluruh Warga Kota
Farel Prayoga menyanyi didampingi oleh Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari.

Mojokerto, HARIANBANGSA.net- Istimewa. Upacara peringatan Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto dilaksanakan di Alun-Alun Wiraraja, Selasa (20/6). Istimewanya, karena kegiatan itu dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendy, dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, konjen Jepang, serta forkopimda setempat.

Dalam sambutannya, Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menyampaikan bahwa hari ini di Alun-Alun Wiraraja menjadi  momen kebahagiaan seluruh warga Kota Mojokerto. Seluruh warga Kota Mojokerto berhak menikmati semarak kebahagiaan pada Hari Jadi ke 105 Kota Mojokerto.

Walikota Mojokerto yang biasa disapa Ning Ita ini mengajak kepada semua yang hadir untuk menjadi saksi sejarah bahwa kegiatan upacara hari jadi dilaksanakan di Alun-Alun Wiraraja. Menurutnya, secara arsitektur alun-alun ini melekat nuansa Majapahit, yang syarat filosofi dengan melambangkan hidup yang dinamis, bercita-cita kuat, dan tidak lepas dari religius dan spiritual yang menggambarkan keanekaragaman kehidupan di Kota Mojokerto.

Di tempat ini, telah digelar tasyakuran atau pesta rakyat. Terdapat beragam kuliner gratis dan tumpeng raksasa serta penampilan artis cilik nasional Farel Prayoga.

"Saya berterima kasih atas kehadiran Bapak Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri serta tamu undangan lainnya. Momentum peringatan hari jadi ini sebagai pemicu semangat untuk terus membenahi segala aspek kehidupan yang ada dengan spirit of Majapahit,” jelas Ning Ita.

Menurutnya, hal ini terus menjadi motivasi bagi kita untuk membangun kekuatan dan berkolaborasi. Serta bertindak kreatif dan turut berinovasi dalam berbagai bidang masyarakat. “Kita buktikan bahwa dengan kebersamaan dan gotong royong yang kuat mampu terus bertumbuh menjadi Kota Mojokerto yang hebat, kuat, dan melesat untuk kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto," jelasnya.

Ning Ita sangat bersyukur bahwa perkembangan pembangunan Kota Mojokerto dari masa ke masa terus mengalami kemajuan. Berbagai capaian penting yang diraih selama kurun waktu terbentuknya Kota Mojokerto sampai pada saat ini, cukup untuk menggambarkan dan dimensi semakin berkembang.

Capaian kinerja atas RPJMD 2018-2023 yang didalamnya terdapat 9 indikator hampir semua terlampau targetnya. Di antaranya, Indeks Pembangunan Manusia telah terealisasi sebesar 101, 17 persen dari target sebesar 79,32 persen.

Indikator pertumbuhan ekonomi sudah tercapai target sebesar 111, 2 persen melampaui dari target yang telah ditetapkan 5,56 persen. Indeks ketentraman dan ketertiban melebihi target RPJMD 105,26 persen yang saat ini tercapai 105, 80 persen.

Sejak tahun 2019-2023 Kota Mojokerto berhasil meraih 101 penghargaan. Berbagai penghargaan pembangunan yang telah diraih ini, tentu menjadi suatu capaian yang selalu diukir didalam sejarah pembangunan Kota Mojokerto.

Terpenting, semua prestasi hasil pembangunan itu adalah senantiasa dihajatkan untuk sebesar besarnya membawa kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat Kota Mojokerto. Disamping itu, Pemkot Mojokerto sedang melaksanakan pembangunan wisata Taman Bahari Majapahit yang akan dituntaskan di tahun 2023 ini.

Selama ini, Kota Mojokerto menjadi penyumbang Produk Domistik Regional Bruto (PDRB) terbesar. Seperti di sektor UMKM dan ekonomi kreatif. “Saya optimis dengan mempunyai destinasi wisata baru, bisa menjadi magnet bagi investor untuk masuk ke Kota Mojokerto,” ungkapnya.

Melalui event event berdampak yang menjadi agenda tahunan di Kota Mojokerto. Yaitu, Bulan Bung Karno, Kirab Budaya Mojobangkit, festival kuliner serta event lainnya.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengaku kagum dengan menyaksikan kemeriahan Hari Jadi ke-105 Kota Mojokerto.

Mojokerto merupakan situs Kerajaan Mojopahit, Nusantara paling jaya. Dia berharap Kota Mojokerto memiliki kekayaan seperti Mojopahit. Bung Karno masa kecilnya juga ada di Mojokerto.

“Nanti saya tinjau dimana Bung Karno bersekolah. Atas izin wali kota Mojokerto sekolah tersebut akan dijadikan museum, untuk menjadi tugu peringatan bahwa Soekarno pernah bersekolah di sini."Kota Mojokerto hebat, kuat, dan melesat untuk kesejahteraan seluruh warga Kota Mojokerto,"ungkapnya.(ADV/ris/rd)