Optimalkan Keandalan Sistem, PLN UIT JBM Tingkatkan Kapasitas Gardu Induk
Pekerjaan yang dimulai dari Januari hingga Mei ini, terhitung telah meningkatkan kapasitas GI sebanyak sepuluh dengan besaran MVA yang variatif dari 10-50 MVA.
nur syaifudin
May 24, 2021 11:53
0
Surabaya, HB.net - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur & Bali (UIT JBM) berhasil meningkatkan kapasitas pada sepuluh Gardu Induk (GI) yang tersebar di Jawa Timur(Jatim).
Sebagai perusahaan yang memiliki tanggung jawab sebagai pemasok listrikke seluruh pelanggan, PLN terus berupaya meningkatkan keandalan sistem. Salah satunya dengan penambahan Mega Volt Ampere (MVA) pada GI.
Pekerjaan yang dimulai dari Januari hingga Mei ini, terhitung telah meningkatkan kapasitas GI sebanyak sepuluh dengan besaran MVA yang variatif dari 10-50 MVA.
General Manager PLN UIT JBM Suroso mengatakan, penambahan MVA tersebut disesuaikan dengan meningkatnya jumlah pelanggan yang ada sehingga penambahan MVA tersebut tidak dapat disamakan kapasitasnya.
“Kami baru saja melakukan energize salah satu komponen (trafo) di sisi GI dalam meningkatkan keandalan. Ada 10 GI yang berhasil kami energize dari awal tahun ini dengan kapasitas mencapai 510 MVA,” ujarnya, Senin (24/5).
Adanya pekerjaan guna meningkatkan keandalan serta pasokan listrik kepada seluruh pelanggan yang ada. Dalam meningkatkan kapasitas trafo ini, memakan waktu kurang lebih delapan hari setiap masing-masing GI serta tujuh tim yang dikerahkan.
Tak hanya peningkatan keandalan, dengan adanya pekerjaan ini, PLN berpotensi meningkatkan penjualan sebesar 100,8 Giga Watt Hour (GwH).
Petugas PLN sedang melakukan pekerjaan pada salah satu GI di Malang.
“Dengan adanya pekerjaan ini kami berharap suplai pasokan listrik ke pelanggan dapat lebih andal. Dan kami akan terus berupaya agar keandalan sistem dapat terus terjaga,'' lanjut Suroso.
Hingga saat ini, terdapat 145 Gardu Induk yang berada di Jawa Timur dan Bali dimana masing-masing GI harus tetap dijaga performanya oleh PLN UIT JBM.
PLN pun terus mengajak kepada seluruh masyarakat dan stakeholder untuk bersama-sama menjaga infrastruktur kelistrikan yang ada. (diy/ns)
