Pasien Covid-19 Lamongan Menurun Drastis
"Sejak bulan Maret hingga April hanya ada 23 yang dirawat di IRS, penurunanya sangat tajam bila dibanding pada bulan Januari-Februari yang mencapai 90 persen pasien yang dirawat di IRS."
Lamongan, HB.net - Direktur RSUD dr Soegiri Lamongan,dr Moh. Chaidir Annas mengatakan, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang menjalani perawatan isolasi rumah sakit (IRS) menurun signifikan. Hal itu ditunjukkan dengan banyaknya bed occupation ratio(BOR)89 tempat tidur yang disiapkan Rumah Sakit (RS) untuk penanganan pasien terpapar virus corona (Covid-19) dr Soegiri Lamongan hanya terisi 10 persen saja.
"Sejak bulan Maret hingga April hanya ada 23 yang dirawat di IRS, penurunanya sangat tajam bila dibanding pada bulan Januari-Februari yang mencapai 90 persen pasien yang dirawat di IRS,"ujarnya, Senin(5/4).
Sebagai dampak penurunan pasien Covid-19 tersebut yang harus menjalani perawatan di IRS, mengakibatkan sebagian petugas perawat yang selama ini menangani pasien Covid-19 dialihkan ke layanan medis lainya.
"Sudah dikurangi yang sebelumnya bertugas di IRS Covid kini dialihkan merawat pasien yang menderita penyakit lain. Tapi untuk dokter spesialis tetap disiagakan disana(Pelayanan covid-19),”ujar dia.
Annas menegaskan, pasien yang dirawat opname di IRS covid-19 memiliki kormobid dan sampai April ini hanya 23 tempat tidur yang terisi.
"Rata-rata pasien covid-19 yang diopname memiliki kormobid (penyakit penyerta), seperti diabetes,hipertensi, dan jantung. sehingga dokter-dokter spoesialis tetap disiagakan,"tegasnya.
Menurutnya,tidak semua pasien covid-19 yang dirawat di IRS RSUD dr Soegiri merupakan pasien rujukan dari dinas kesehatan hasil tracing. "Ada juga pasien yang datang atas keinginannya sendiri,"terangnya.
Selain itu,Annas menghimbau kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah yakni mencuci tangan,memakai masker, menjaga jarak,menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.(qom/ns)