Pastikan Anggaran DAK RTLH, Dinas Perkim Jombang Cek Lapangan

Guna memastikan bahwa dana alokasi khusus (DAK) tahun 2021 untuk rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sudah sesuai dengan usulan masing-masing penerima bantuan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) terjun ke lapangan.

Pastikan Anggaran DAK RTLH, Dinas Perkim Jombang Cek Lapangan
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Perkim Kabupaten Jombang Syaiful Anwar saat cek lapangan. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIAN BANGSA.net - Guna memastikan bahwa dana alokasi khusus (DAK) tahun 2021 untuk rehab rumah tidak layak huni (RTLH) sudah sesuai dengan usulan masing-masing penerima bantuan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) terjun ke lapangan. Tujuan terjun ke lapangan tak lain untuk melakukan penge cek an satu persatu rumah penerima bantuan.

"Kita ke lapangan langsung untuk mengecek bahwa bantuan sudah dimanfaatkan untuk melakukan rehab rumah sesuai dengan usulan penerima," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Kawasan Permukiman Dinas Perkim Kabupaten Jombang, Syaiful Anwar, Rabu (23/6).

Dijelaskan, pada tahun 2021 ini, Pemerintah Kabupaten Jombang mendapat alokasi anggaran DAK RTLH sebesar Rp. 2,9 miiar yang diperuntukkan untuk rehab rumah sebanyak 146 unit

"Untuk Desa Kepuhrejo, Kecamatan Kudu sebanyak 55 unit, Desa Jombang sebanyak 41 unit dan Desa Bakalanrayung sebanyak 50 unit," papar Syaiful.

Adapun masing-masing alokasi per rumah adalah 20 juta yang peruntukannya adalah Rp 17,5 juta untuk material dan Rp 5 juta untuk upah tenaga kerja.

Dikatakan, untuk Desa Jombang dari alokasi 41 rumah setelah diverifikasi hanya 41 rumah yang layak mendapat bantuan DAK-RTLH. Namun dari jumlah tersebut ada dua penerima bantuan yang mengundurkan diri sehingga untuk desa ini tinggal 39 penerima bantuan.

"Dari 41 rumah yang layak menerima bantuan ada dua yang mengundurkan diri, sehingga hanya tinggal 39 saja," pungkas Syaiful.

Perlu diketahui, pada gelombang 1 ini, capaian fisik sudah 100 persen, yakni Desa Kepuhrejo 14 rumah, Desa Bakalanrayung 12 Rumah dan Desa Jombang 9 rumah. Saat ini, ketiga desa tersebut sedang melaksanakan proses fisik yang gelombang 2.(aan/rd)