Peduli Bencana Cianjur, Baznas Jatim Kirim Personel dan Bantuan Tunai Rp706 Juta
Ketua Baznas Jatim, KH Muhammad Roziqi, mengatakan bahwa pengiriman bantuan berupa sejumlah paket sembako serta uang tunai tersebut merupakan bantuan yang dikumpulkan oleh Baznas kabupaten/kota se-Jawa Timur
Surabaya, HB.net - Pengiriman bantuan kemanusiaan terhadap para korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat yang terjadi pada 21 November 2022 lalu seakan tak ada henti-hentinya. Kali ini, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Timur berkesempatan untuk mengirimkan bantuannya berupa sejumlah paket sembako dan uang tunai sebesar Rp706 juta.
Ketua Baznas Jatim, KH Muhammad Roziqi, mengatakan bahwa pengiriman bantuan berupa sejumlah paket sembako serta uang tunai tersebut merupakan bantuan yang dikumpulkan oleh Baznas kabupaten/kota se-Jawa Timur. Ia mengungkapkan bahwa pengiriman bantuan tersebut merupakan tindak lanjut terhadap bantuan berupa personel yang telah diberangkatkan sejak awal peristiwa.
"Hari ini, pemberangkatan rombongan dari Baznas Jawa Timur, khususnya Baznas Tanggap Bencana ini sebenarnya untuk menindaklanjuti yang sudah ada di sana (pesonel) beberapa waktu yang lalu, yang pada waktu itu baru dilaksanakan oleh Baznas Tanggap Bencana Jombang," ujar Kiai Roziqi, sapaan KH M Roziqi usai memberangkatkan bantuan personel serta barang dan uang tunai tersebut di halaman Gedung Islamic Center Surabaya, Jumat (16/12/2022) sore.
Ia menjelaskan, sebanyak 10 personel yang tergabung dalam Tim Baznas Tanggap Bencana Jatim yang diberangkatkan bersama ratusan paket sembako itu bertujuan untuk melengkapi atau menambah relawan yang sebelumnya sudah berada di lokasi bencana.
"Para personel yang telah berada di lokasi bencana sebelumnya telah mendirikan dapur umum selama tiga minggu lebih. Tak hanya itu, para relawan yang akan diberangkatkan ini nantinya juga membantu di dapur umum, dalam psikososial atau pemulihan diri pascabencana, hingga pembuatan huntara atau hunian sementara. Karena ada titik-titik tertentu yang membutuhkan relokasi korban," jelasnya.
Roziqi menambahkan bahwa pihanya tetap menunggu dari pihak tuan rumah, dalam hal ini Baznas Jawa Barat yang lebih tahu situasi dan kondisi di lapangan. Prinsipnya, para relawan akan bertindak sesuai kebutuhan di lapangan, serta melihat dulu apa-apa yang bisa dikerjakan saat itu.
Terkait pembatasan tanggap darurat yang ditetapkan oleh pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur sampai tanggal 20 Desember 2022, pihaknya mengaku tetap bersiap kapan pun apabila waktu tanggap darurat sampai diperpanjang. "Nanti kalau masih perlu diperpanjang ya kita perpanjang bantuannya demi membantu para korban bencana di Cianjur," terangnya.
Hal itu dilakukan karena Roziqi mengingat sewaktu terjadinya bencana erupsi Gunugn Semeru beberapa waktu lalu. "Kita masih ingat pada saat terjadi bencana Erupsi Semeru beberapa waktu lalu, dari Cianjur, Baznas Jawa Barat juga memberikan kepeduliannya yang luar biasa. Jadi ini momen untuk membalas kebaikan yang telah diberikan oleh Baznas Jawa Barat pada saat itu," kenangnya.
"Mudah-mudahan giat yang kita lakukan benar-benar mendapatkan berkah dan diridhoi oleh Allah SWT," pungkasnya.
Diketahui, rombongan Tim Baznas Tanggap Bencana Jatim dipimpin oleh Wakil Ketua III Baznas Jatim KH Muhammad Zaki. (ari/ns)