Pembagian Sembako Tak merata, Djoko Seharian Layani Masyarakat Berbuat Positif dari Perkampungan
nur syaifudin
May 21, 2020 09:20
0
JEMBER, HARIANBANGASA.net - Mewabahnya Virus Corona atau akrab disebut Covid-19 menyebabkan banyak masyarakat Jember terdampak dan jadi korban akibat banyaknya pembatasan yang dilakukan. Karena sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid 19 itu.
Dampak yang sangat mencolok juga terlihat, dari pelaksanaan tahun Politik Pilkada yang rencananya akan digelar September 2020, mundur rencananya pada Bulan Desember mendatang.
Namun demikian, meskipun tidak melihat tahun politik, Calon Bupati (Cabup) Djoko Susanto tetap mengabdi kepada masyarakat dengan upaya yang dilakukan. Sebagai bentuk kepulian terhadap sesama, saling bahu membahu gotong royong melawan pandemi Covid-19 ini. Terutama soal pendistribusian bantuan sembako dari pemerintah, harusnya sesuai dengan yang menerima. Sesuai kondisinya dan layak menerima bantuan.
"Pembagian atau pendistribusian bantuan pemerintah untuk masyarakat terdampak harusnya clear," kata Djoko saat dikonfirmasi wartawan disela kegiatan distribusi beras bagi masyarakat terdampak Covid-19, Kamis (21/5/2020).
Artinya, lanjut Djoko, urusan pendataan agar konkret dan tepat sasaran. Negara harus punya data tunggal dan update (terbaru, red). Karena kalau tidak persepsi sendiri-sendiri, dan jika jadi program pemerintah ( jika tidak tepat sasaran) akan jadi persoalan hukum.
Sehingg harus benar-benar terstruktur dan data yang tepat terkait penerima bantuan yang tepat. Terlepas penerimaan bantuan, saling sesama warga masyarakat harus saling tolong menolong bahu membahu melawab Covid-19 ini. Dengan cara bagaimana? Mentaati peraturan pemerintah, dan melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran covid-19 dengan saling gotong royong.
"Terapkan social dan physical distancing, jaga kebersihan lingkungan, dan saling peduli sesama memakai masker agar meminimalisir penyebaran virus," katanya.
Termasuk upaya penyemprotan disinfektan dan menjaga kebersihan lingkungan agar virus Covid-19 segera hilang.
"Untuk penyemprotan rutin kita lakukan, selain tentunya pembagian bantuan beras ataupun sembako lainnya. Juga penyemprotan disinfektan. Seperti saat ini masih kita lakukan, sebagai upaya kepedulian terhadap sesama," tandasnya. (ata/yud/ns)
