Pemkab Bondowoso Tindak Tegas Pemain Nakal Gas Elpiji

Bahkan saat ini sudah terbentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menangani persoalan kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kg atau yang biasa disebut melon.

Pemkab Bondowoso Tindak Tegas Pemain Nakal Gas Elpiji
Pj Sekda Bondowoso, Soekaryo
Pemkab Bondowoso Tindak Tegas Pemain Nakal Gas Elpiji

Bondowoso, HB.net - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso mengancam dan tidak segan-segan akan menindak tegas jika ditemukan di lapangan pemain nakal gas elpiji yang mengakibatkan langka. Bahkan saat ini sudah terbentuk Satuan Tugas (Satgas) khusus untuk menangani persoalan kelangkaan gas elpiji ukuran 3 Kg atau yang biasa disebut melon.

"Mereka yang melakukan kesalahan akan ditindak tegas dengan aparat. Sampai saat ini sedang kami awasi," ujar Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Soekaryo, Senin (26/4). Kemarin Pemkab Bondowoso sudah mengundang para distributor elpiji dalam sebuah rapat pembahasan soal kelangkaan tabung gas elpiji ukuran 3 Kg.

"Mereka sudah kita himbau agar jangan sampai gas elpiji itu menjadi langka," tambahnya Dia menilai, salah satunya kelangkaan ini terjadi di bulan puasa, karena penggunaan elpiji fluktuasi penggunaan meningkat dibandingkan dengan hari-hari biasa. Orang biasanya tidak membuat kue, pada bulan ini banyak masyarakat membuat kue untuk dijual kembali atau untuk dikonsumsi sendiri, sehingga kebutuhan gas elpiji cukup tinggi.

Dia juga mengungkapkan, saat ini Pemkab Bondowoso masih membahas rencana kartu kendali pembelian gas elpiji untuk mengatasi persoalan yang terjadi. "Saat ini masih belum final dalam bahasan dan dilakukan evaluasi menunggu hasilnya seperti apa," tandasnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Perekonomian Pemkab Bondowoso, Aris Wasiyanto menerangkan, selain membentuk satgas, pemkab juga akan terbitkan kartu kendali untuk antisipasi penyalahgunaan gas subsidi 3 kg tersebut.

Menurut Aris, kartu tersebut akan diberikan pada masyarakat miskin penerima bantuan sosial sesuai data Dinas Sosial agar tepat sasaran. Menurutnya, perlu adanya pembatasan. Untuk masyarakat dibatasi maksimal dua atau tiga tabung, sehingga tidak sampai puluhan tabung seperti yang dilakukan pengecer.

"Adanya kartu ini diharapkan mampu menanggulangi kelangkaan dan kartu ini akan bersifat wajib ditunjukkan oleh pemilik saat membeli gas subsidi," pungkasnya. (gik/diy)