Pemkab Gelar Vaksinasi Jemput Bola ke Lansia

Pemkab Sidoarjo berupaya mempercepat vaksinasi kepada warga lanjut usia (lansia).

Pemkab Gelar Vaksinasi Jemput Bola ke Lansia
Bupati dan kapolresta meninjau vaksinasi lansia, di Desa Jedongcangkring, Prambon, Kamis (14/10).

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pemkab Sidoarjo berupaya mempercepat vaksinasi kepada warga lanjut usia (lansia). Salah satu upayanya dengan jemput bola mendatangi para lansia  di rumahnya atau door to door untuk divaksin. Seperti yang dilakukan di Desa Jedongcangkring, Kecamatan Prambon, Kamis (14/10).

Vaksinasi jemput bola terhadap lansia itu ditinjau Bupati Ahmad Muhdlor dan Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro. Sebelumnya, Bupati Muhdlor juga meninjau vaksinasi istimewa yang digelar pemkab bersama Dewan Pemuda Sidoarjo, di Warung Joglo, di desa tersebut.

Vaksinasi dosis 1 dan 2  Sinovac tersebut diikuti oleh 500 warga lansia, penyandang disabilitas, serta ibu hamil. Bupati Muhdlor mengapresiasi vaksinasi yang dilakukan Dewan Pemuda Sidoarjo.

Dia mengakui, capaian vaksinasi di Kecamatan Prambon tidak terlalu banyak. Begitu pula dengan Kecamatan Tarik dan Balongbendo. Oleh karenanya vaksinasi di wilayah tersebut akan digenjotnya. Dengan begitu capaian vaksinasi di seluruh wilayah Kabupaten Sidoarjo dapat merata.

"Prambon salah satu daerah yang memang jumlah vaksinnya tidak terlalu banyak, sehingga besok kita akan lebih banyak lagi turun ke Prambon. Begitu juga dengan Tarik dan Balongbendo. Namun Tarik juga sudah mulai banyak," cetus Gus Muhdlor, panggilan Ahmad Muhdlor.

Gus Muhdlor mengatakan angka 70 persen vaksinasi dosis pertama sudah dicapai oleh Kabupaten Sidoarjo. Begitu pula dengan vaksinasi lansia yang saat ini sudah mencapai 47,5 persen dari target 60 persen untuk mencapai level 1.

Dirinya optimis dalam minggu ini sisa target 12,5 persen tersebut dapat dicapai. Salah satunya dengan mengerahkan bidan desa untuk menyisir lansia yang ada di desa. Vaksinasi door to door kepada Lansia akan dilakukannya.

Sebab, Gus Muhdlor melihat lansia tidak mungkin ikut vaksinasi yang dilakukan tersentral di satu titik. "Kalau kita tidak mengalah jemput bola, maka hal itu akan mustahil. Oleh karena itu, timnya diperbanyak untuk turun ke desa-desa,"ujarnya.

Dikatakannya, Pemkab Sidoarjo tidak berpuas diri akan capaian vaksinasi saat ini. Usai 60 persen vaksinasi kepada lansia tercapai, dirinya akan mendorong 100 persen vaksinasi dilakukan kepada lansia. Tujuannya untuk melindungi warga Sidoarjo dengan menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap penyebaran Covid-19. (sta/cat/rd)