Pemkab Probolinggo Gelar Pelatihan Membatik Bagi Narapidana

Pelatihan diikuti 16 WBP ini dibuka secara resmi Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Probolinggo, Bagus Abdul Goffur.

Pemkab Probolinggo Gelar Pelatihan Membatik Bagi Narapidana
Secara simbolis Kabid Disnaker, Abdul Ghofur saat membuka pelatihan membatik.

Probolinggo, BB.net - Untuk memberdayakan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Probolinggo menggelar pelatihan berbasis kompetensi kejuruan membatik di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan.

Pelatihan diikuti 16 WBP ini dibuka secara resmi Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnaker Kabupaten Probolinggo, Bagus Abdul Goffur.

Seremonial pembukaan ditandai dengan penyerahan seragam dan peralatan membatik kepada perwakilan WBP. Pelatihan ini direncanakan berlangsung selama 20 hari dengan fokus pada pengembangan keterampilan membatik.

Plh Kepala Rutan Kelas IIB Kraksaan Fathorrasi menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Probolinggo, khususnya kepada Disnaker atas kesempatan yang diberikan kepada para WBP untuk mengikuti pelatihan ini.

 Harapannya melalui pelatihan membatik, WBP dapat mengembangkan keterampilan yang akan berguna ketika mereka kembali ke masyarakat setelah menjalani masa pidana.

“Pelatihan ini sangat penting bagi saudara-saudara kita di sini agar memiliki keterampilan membatik yang bisa bersaing dengan masyarakat luar, bahkan menciptakan lapangan pekerjaan baru. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup mereka dan membawa nama baik keluarga, rutan serta Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.

Kepala Bidang Pelatihan Kerja dan Produktivitas Disnaker, Bagus Abdul Goffur mengatakan pelatihan membatik ini merupakan gelombang kedua setelah gelombang pertama berhasil dilaksanakan dengan sukses. 

Bagus menambahkan, pelatihan ini merupakan bagian dari rencana strategis (Renstra) Disnaker Kabupaten Probolinggo yang bertujuan mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat, termasuk WBP.  (ndi/diy)