Pemkot Surabaya Mulai Gelar Vaksinasi Tahap III, Sasar Disabilitas hingga MBR
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan bahwa jajaran Dinas Kesehatan Surabaya, terutama pihak puskesmas sudah mengantongi data tentang penyandang disabilitas, ODGJ, MBR, dan penghuni rusun.
Surabaya, HB.net - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai menggelar vaksinasi tahap III untuk mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya. Sasarannya, penyandang disabilitas, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dan penghuni rusun yang dikelola oleh Pemkot Surabaya.
Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara memastikan bahwa jajaran Dinas Kesehatan Surabaya, terutama pihak puskesmas sudah mengantongi data tentang penyandang disabilitas, ODGJ, MBR, dan penghuni rusun. Makanya, ia memastikan tidak akan ada yang ketinggalan, karena datanya sudah detail.
“Vaksinasi tahap III ini akan menyasar kurang lebihnya 60-100 ribu orang. Insyallah vaksinnya cukup untuk mereka, karena sudah dipersiapkan dan sudah diantisipasi oleh teman-teman Dinkes,” tegasnya.
Febri, sapaan Febriadhitya juga menjelaskan bahwa vaksinasi khusus untuk penyandang disabilitas dan ODGJ sudah dimulai hari ini, Rabu (2/6). Jajaran puskesmas di Kota Surabaya melakukan vaksinasi di puskesmas masing-masing dan ada pula yang langsung door to door ke rumah disabilitas dan ODGJ.
“Jadi, khusus disabilitas dan ODGJ sudah berjalan. Teman-teman puskesmas melakukan vaksin di puskesmas dan ada juga yang langsung door to door, tergantung kondisi mereka,” ujarnya.
Sedangkan untuk MBR dan penghuni rusun, sementara ini akan dikhususkan bagi warga yang pra lansia usia 50 tahun ke atas dan juga lansia usia di atas 60 tahun ke atas. Rencananya, MBR ini akan disuntik vaksin pada tanggal 5 Juni 2021, kemudian untuk penghuni rusun rencananya akan disuntik vaksin pada tanggal 6 Juni 2021.
“Untuk pelaksanaan vaksinnya, bagi MBR dan penghuni rusun akan dilakukan di puskesmas terdekat sesuai wilayah mereka masing-masing. Ini juga untuk mendekatkan kepada warga,” imbuhnya.
Febri juga menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada para penghuni rusun untuk melakukan vaksinasi ini. Hal ini dilakukan mengingat sebelumnya ketika pemkot menggelar tes swab massal di rusun, awalnya tidak terlalu banyak yang ikut, sehingga dia berharap ketika dilakukan vaksinasi ini, semuanya bisa ikut. “Tentu kami sudah sosialisasi,” kata dia.
Mantan Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Satpol PP ini mengungkapkan bahwa pelaksanaan vaksinasi untuk warga penghuni rusun ini sebagai langkah antisipasi dan menjaga warga agar terhindar dari virus Covid-19.
“Pelaksanaan vaksinasi ini untuk antisipasi dan saling menjaga, supaya teman-teman di rusun tetap aman,” pungkasnya. (ian/ns)