Pemprov Jatim Latih Kerajinan Batik, Bagi Warga Desa Sumber Kemuning Tamanan
Program Anti Poverty Program (APP)yakni pelatihan pewarnaan batik dengan teknik sogan bagi warga Desa Sumber Kemuning Kecamatan Tamanan yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat (Pokmas) Canting Mas diharapkan dapat meningkatkan SDM.
BONDOWOSO, HB.net - Sebagai upaya dalam menekan angka kemiskinan, Pemprov Jawa Timur (Jatim) melakukan program Anti Poverty Program (APP). Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, program APP di Kabupaten Bondowoso yakni pelatihan pewarnaan batik dengan teknik sogan bagi warga Desa Sumber Kemuning Kecamatan Tamanan yang tergabung dalam Kelompok Masyarakat (Pokmas) Canting Mas.
“Program APP ini khusus membidangi pengentasan kemiskina di tingkat kabupaten dengan pola kemitraan mulai dari Pemprov dan Kabupaten serta instansi terkait,” ujar Kasi Telematikan dan Elektronika Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jatim, Windarti.
“Dengan pelatihan ini anggota kelompok masyarakat mampu meningkatkan SDM kelompok serta dapat meningkatkan kreatifitas, sehingga ada efek peningkatak secara ekonomi bagi warga masyarakat sumber kemuning,” kata Windarti dalam pembukaan acara pelatihan pewarnaan batik di Balai Desa Sumber Kemuning Kecamatan Tamanan Bondowoso, Senin (15/2).
Sementara itu, Kepala Dinas Koprasi, Perindustrian, dan Perdagangan Bondowos, Sigit Purnomo mengungkapkan, terima kasih pada Pemprov Jatim dengan diselenggarakannya pelatihan pewarnaan batik ini akan meningkatkan kemandirian ekonomi bagi masyarakat Bondowoso. “Semoga meningkatkan kemandirian ekonomi kerakyatan sebagai mana mewujudkan visi-misi Bupati dan Wabup ‘Bondowoso Melesat’,” paparnya.
Dalam acara pembukaan pelatihan pewarnaan batik tresebut dihadiri oleh Kasi Informatika dan Elektronika Dinas Perindustrian Jatim, Kadis Koperindag Bondowoso, Sigit Purnomo, Kasubid Perekonomian dan Pertanian Bappeda Bondowoso, Rita Ratnasari serta Kepada Desa Sumber Kemuning Abdul Bakir. (gik/diy)