Penjualan Produk Micin Tumbuh 5 Persen Tiap Tahun
Dalam memberikan informasi yang benar mengenai MSG, Perkumpulan Pabrik Monosodium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) menggelar kegiatan edukasi bertema Cinta Pakai Micin, Why Not?.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Dalam memberikan informasi yang benar mengenai MSG, Perkumpulan Pabrik Monosodium Glutamat dan Asam Glutamat Indonesia (P2MI) menggelar kegiatan edukasi bertema Cinta Pakai Micin, Why Not?.
Ketua P2MI Dody S. Widodo mengatakan, kontroversi penggunaan MSG atau yang biasa dikenal dengan micin tidak berimbas pada perusahaan bahan perasa tersebut. Meski demikian, P2MI terus berupaya mengedukasi dan menyampaikan yang benar.
"Harapan kita menyampaikan berimbang. Dengan kita melakukan edukasi seperti ini jangan sampai tertipu berita hoaks. Secara bisnis dari tahun ke tahun penjualan bahan makanan tersebut tetap bagus. Kita produksi sedikit meningkat. Peningkatan 2-5 persen tiap tahunnya," katanya, Selasa (23/5).
Bakhan untuk ekspor juga meningkat 3-4 persen. Pasar ekspor sendiri berkontribusi 17 persen dibandingkan domestik. Menurutnya, produksi lebih fokus untuk dalam negeri.
Pakar Teknologi Pangan dari Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB) Hanifah Nuryani Lioe mengatakan, MSG atau micin tidak berbahaya asalkan dikonsumsi sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
"Bahkan bisa menurunkan penggunaan jumlah garam yang normal dan mengurangi lemak dalam takaran rasa gurihnya sama. Disarankan pemakaian MSG sepersepuluh dibandingkan garam. Jangan berlebihan. Apalagi buat anak kecil," ungkapnya.
Dokter Spesialis Gizi RS Hermina Malang Maretha Primariayu menegaskan, MSG ini bermanfaat untuk orang yang punya darah tinggi. Kandungan garamnya lebih sedikit. Ketika ditanya terkait boleh atau tidak dikonsumsi semua kalangan, menurutnya, sebenarnya boleh dan aman. Tapi memang alangkah baiknya bayi yang sudah mengenal makanan pendamping ASI (MPASI) atau sebaiknya 1 tahun dengan ukuran sedikit.
Sedangkan Master Chef Sesi 6 dan entrepreneur Lele Crispy Indonesia, Chef Fajar mengatakan, penggunaan micin tidak perlu terlalu banyak. Hanya menambahkan sedikit saja rasanya akan enak. "Kalau terlalu banyak jadi tidak enak malahan," ungkapnya sembari demo masak. (diy/rd)