Pentingnya Safety Riding bagi Jurnalis
Sebagai seorang jurnalis memang lebih sering ada di jalan. Honda menggelar ngobrol virtual bareng Honda bersama jurnalis dengan tema cari_aman.
risky
Sep 17, 2020 07:26
0
Surabaya, HARIAN BANGSA.net - Sebagai seorang jurnalis memang lebih sering ada di jalan. Honda menggelar ngobrol virtual bareng Honda bersama jurnalis dengan tema cari_aman. Acara ini dipandu Instruktur Safety Riding MPM, Hari Setiawan.
"Penyebab kecelakaan itu banyak faktor, tidak hanya pada diri kita sendiri. Kelalaian orang lainpun bisa menyebabkan kecelakaan," terangnya.
Hari menjelaskan bahwa ada tiga faktor, yakni manusia, kendaraan, dan lingkungan. Menurutnya, yang paling sering adalah faktor manusia. Yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah masalah kesehatan manusia itu sendiri.
"Faktor kesehatan menjadi hal sangat penting sebagai pengendara motor. Jangan sampai mengantuk saat berkendara karena itu sangat fatal. Tertidur 1 detik bisa membuyarkan jarak pandang 11 meter," terangnya, Rabu (17/9).
Ia memiliki tips untuk pengendara yang melakukan perjalanan dekat maupun perjalanan jauh. Tertutama pekerja yang sering dilapangan seperti jurnalis. Di antaranya menjaga pola hidup sehat, pola map, dalam artian berhenti beristrahat ketika lelah atau mengantuk saat perjalanan masih panjang.
Ketiga, yakni membawa perlengkapan berkendara supaya lebih enjoy saat berkendara. Keempat, sebaiknya makan yang berkualitas, menggunakan helm double visor dan menggerakkan tubuh atau streching. Upaya tersebut diharapkan dapat membuat nyaman perjalanan baik jauh maupun dekat.
Hari benar-benar mengimbau jika pengendara mengantuk sebaiknya berhenti berkendara. Banyak solusi yang bisa dilakukan menangkal ngantuk. Menurut ilmu kesehatan ada 2 faktor, yakni Adenosin dan Microsef.
"Kalau adenosin ini, ngantuk yang disebabkan karena lelah atau kecapekan. Sementara Microsef salah satunya karena kekurangan oksigen. Jadi kita lihat ngantuk karena apa dan dicari solusinya, dengan istrahat seperti tidur beberapa menit bisa fresh, minum air, atau kopi. Jadi kita bisa berkendara dengan nyaman," terangnya.
Selain menjaga diri sendiri, perlu kita waspada juga terhadap sekitar. "Misalnya, saat traffic light sudah hijau jangan buru-buru jalan. Kita lihat ada kendaraan melaju atau tidak, karena terkadang orang lain yang lalai kita yang celaka," pungkasnya.(sby1/rd)
