Penumpang Pelabuhan Tanjung Perak Diprediksi Naik 1,2 Persen
Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diprediksi naik.
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), arus penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya diprediksi naik. Meski kenaikan tidak signifikan, namun PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Pelindo selaku operator pelabuhan sudah menyiapkan sejumlah antisipasi agar arus penumpang yang datang dan pergi bisa terlayani dengan baik.
CEO Sub Regional 3 Jawa Timur (Jatim) Onny Djayus mengatakan, ada 1500 penumpang yang melakukan embarkasi dan debarkasi di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN). Jumlah ini diprediksi akan naik sekitar 1,2 persen dari biasanya. Menurutnya penumpang tujuan Indonesia timur seperti Kupang dan Maumere selalu mendominasi peningkatan arus jelang momen Natal dan Tahun Baru seperti ini.
“Jika berkaca dari tren tahun-tahun sebelumnya, diprediksi arus penumpang kali ini mengalami kenaikan meskipun tidak signifikan. Hal tersebut seiring dengan pelonggaran perjalanan jauh dari pemerintah pada momen Nataru kali ini,” ungkap Onny.
Untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan dan kelancaran bagi para calon penumpang Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak guna melakukan antisipasi. Di antaranya adalah pendirian posko Nataru.
Selain itu, dalam rangka memutus penyebaran Covid-19, beberapa persiapan lainnya juga dilakukan. Misalnya, penerapan protokol kesehatan (prokes) dan kesehatan para penumpang sesuai aturan yang ditetapkan pemerintah.
“Untuk penumpang asal warga negara asing (WNA) wajib melampirkan surat perizinan perjalanan yang telah diverifikasi oleh KKP. Kalau belum ada, tidak kami layani,” ujar Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Yefri Meidison.
Salah seorang penumpang KM Sinabung tujuan Tanjung Perak-Sorong, Papua Romero Vatikan mengatakan, ia sangat senang akhirnya bisa melakukan perjalanan dengan menggunakan jasa kapal laut. “Rasanya beda dengan sebelumnya. Kan biasanya persyaratannya ribet, sekarang sudah mudah. Petugasnya juga ramah, jadi kesannya nyaman,” ungkapnya.
Pelindo Sub Regional Jatim bekerja sama dengan instansi terkait menyediakan Pos Koordinasi (Posko) arus mudik dan balik Nataru mulai H-8 (17/12) hingga H+7 (8/1) tahun depan. (diy/rd)