Perangkat Desa Se-Sidoarjo Tuntut Kenaikan Siltap
Ratusan perangkat desa tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Sidoarjo menggelar demonstrasi di Pendapa Delta Wibawa, Selasa (20/6).
Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Ratusan perangkat desa tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Sidoarjo menggelar demonstrasi di Pendapa Delta Wibawa, Selasa (20/6). Mereka menuntut pemkab menaikkan besaran penghasilan tetap (siltap) dan pemberian tunjangan purna tugas bagi perangkat dan kepala desa (kades).
Saat ini, berdasarkan Perbup Sidoarjo Nomor 77 Tahun 2018, siltap kades Rp 3.650.000, sekretaris desa (sekdes) Rp 2.555.000., dan perangkat desa Rp 2.190.000 per bulan. Nah, dalam aksi demo ini, para perangkat desa tersebut meminta agar siltap dinaikkan.
Untuk kades naik menjadi Rp 5 juta, sekdes menjadi Rp 3,5 juta, dan perangkat desa menjadi Rp 3 juta. Sedangkan untuk tunjangan purna tugas perangkat desa, minta senilai Rp 50 juta.
"Dua tahun lalu kami diundang bupati ke sini (Pendapa Delta Wibawa) dan dijanjikan peningkatan kesejahteraan. Tetapi sampai sekarang belum ada realisasinya," kata Ketua PPDI Sidoarjo Dian Sudariyanto.
Ia menambahkan, PAD Sidoarjo selama ini terus meningkat. Karena itu, tidak ada alasan untuk tidak menaikkan siltap perangkat desa di Kota Delta. "Kenyataannya sampai sekarang tuntutan kami soal kenaikan siltap tak kunjung direalisasikan," tegasnya.
Demo para perangkat desa ini ditemui Pj Sekda Sidoarjo Andjar Surjadianto dan Asisten I Ainur Rahman. Ada juga pimpinan dan anggota Komisi A DPRD Sidoarjo. Ainur mengatakan, pihaknya menampung aspirasi ini dan akan membahasnya dengan Bupati Ahmad Muhdlor.
Ainur menambahkan, Bupati Ahmad Muhdlor tidak bisa menemui para perangkat desa, karena pada waktu bersamaan sedang ada tugas di Jakarta. "Nanti kalau beliau (bupati) sudah di Sidoarjo akan dibahas kembali soal tuntutan ini," tandasnya.
Ketua Komisi A DPRD Sidoarjo M Dhamroni Chudlori menyatakan, bakal mengawal aspirasi dan tuntutan perangkat desa Sidoarjo. "Kami berkomitmen mengawal aspirasi ini untuk kesejahteraan bersama. Soal nominal kenaikannya, menyesuaikan kekuatan APBD Sidoarjo," tandasnya.(sta/rd)