Perempuan Asal Ngawi Lompat dari Lantai 19 Apartemen Educity

Adelia Puji Rahayu (26) asal Ploso Rejo, Kabupaten Ngawi, tewas usai terjatuh dari lantai 19 Apartemen Educity di Jalan Kalisari Selatan, Mulyorejo, Surabaya, Selasa (2/7) sekitar pukul 00.26 WIB.

Perempuan Asal Ngawi Lompat dari Lantai 19 Apartemen Educity
Petugas BPBD dilarang masuk ke area tempat ditemukannya jenasah.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Adelia Puji Rahayu (26) asal Ploso Rejo, Kabupaten Ngawi, tewas usai terjatuh dari lantai 19 Apartemen Educity di Jalan Kalisari Selatan, Mulyorejo, Surabaya, Selasa (2/7) sekitar pukul 00.26 WIB. Adel nekat loncat dari kamar 1930 dan tewas di area kolam renang.

Adel tewas dengan luka di kepala. Memakai baju warna merah, ia ditemukan tewas oleh petugas keamanan Apartemen Educity Pakuwon dalam kondisi tertelungkup. “Pertama kali (jenazah) ditemukan penghuni apartemen mas. Lalu kami melapor ke pihak keamanan,” kata Widodo salah satu penghuni apartemen.

Dua petugas keamanan Naim dan Wahyu lantas memeriksa bagian kolam renang Apartemen Educity Pakuwon. Di sana mereka melihat jenazah Adelia dalam kondisi tertelungkup dengan bagian kepala mengeluarkan darah. Kedua petugas keamanan apartemen Educity itu pun langsung menghubungi Polsek Mulyorejo.

Petugas Polsek Mulyorejo lantas datang bersama dengan tim inafis Polrestabes Surabaya. Setelah dilakukan olah TKP, petugas kepolisian memeriksa kamar tempat Adel tinggal di lantai 19.

Polisi menemukan pintu kamar Adel dalam kondisi dikunci dari dalam. Selain itu, kunci dalam keadaan tertempel di pintu sehingga petugas harus membuka paksa pintu kamar 1930 itu. Setelah terbuka, polisi menemukan kursi yang diduga digunakan oleh Adel sebagai pijakan sebelum melompat dari balkon.

Kapolsek Mulyorejo Kompol Sugeng Rianto saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Jasad perempuan kelahiran 14 Oktober 1998 itu ditemukan di balkon apartemen dengan keadaan telungkup. "Iya benar, seorang perempuan meninggal dunia di Tower Yella Zona, posisi dalam keadaan tengkurap," katanya.

Hasil penyelidikan kepolisian mengungkapkan bahwa korban merupakan penghuni kamar nomor 1930. Kondisi unit apartemen saat itu terkunci dari dalam. Setelah unit terbuka, di balkon ditemukan sandal yang diduga milik korban.

"Posisi kamar nomor 1930 tersebut dalam keadaan terkunci dari dalam dengan kunci yang menempel, serta ditemukan kursi di luar balkon dan sandal jepit di luar," tambahnya.

Dengan temuan tersebut, sementara ini disimpulkan bahwa korban nekat mengakhiri hidup dengan cara melompat. Namun, hingga kini polisi masih melakukan pendalaman terkait temuan awal tersebut.(yan/rd)