Perkuat Pertanian, Pemkab Sidoarjo Gandeng Bulog
Pemkab Sidoarjo menggandeng Perum Bulog. Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian di Kota Delta.
Sidoarjo, HARIAN BANGSA.net - Pemkab Sidoarjo menggandeng Perum Bulog. Tujuannya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian di Kota Delta. Tahun 2020, PDRB pada sektor ini hanya menyumbang 2,8 persen saja. Kerja sama itu dituangkan dalam MoU yang diteken kedua pihak, di Hotel Grand Mirama, Surabaya, Kamis (17/6).
Penandatangan kerja sama tersebut juga menghadirkan sejumlah stakeholder, diantaranya Asosiasi Penggiling Gabah dan Beras, Gapoktan, perwakilan PG Candi dan Krembung serta PT Indomarco Prismatama (Indomaret).
Isi MoU yang diteken Bupati Ahmad Muhdlor (Gus Muhdlor) dan Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita, yaitu fokus utamanya menjalin kerja sama pengadaan dan pendistribusian beras. Kerja sama ini akan berlangsung selama dua tahun ke depan.
Menurut bupati, saat ini, petani lebih suka lahannya dibeli atau dilandas untuk pembangunan perumahan atau pabrik, ketimbang ditanami sendiri. Selain itu, inovasi pada sektor pertanian selama ini masih dinilai kurang. Ia melihat Sidoarjo ini mestinya bisa menerapkan konsep urban farming.
“Sudah saatnya para petani kita harus berani menerapkan pertanian ala perkotaan atau urban farming. Hari ini kita menggandeng Bulog untuk membantu petani Sidoarjo agar bisa meningkatkan hasil panen padi dan tebu saat panen raya nanti," cetus Gus Muhdlor.
Selain kerja sama dengan perum Bulog, Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Pangan dan Pertanian membuat komitmen kerja sama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret) untuk membantu penjualan beras dan gula hasil dari produksi petani Sidoarjo. (sta/rd)