Petani Banyuwangi Gelar Bubak Sawah
Seperti halnya yang dilakukan petani di Dusun Sere, Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo. Mereka menggelar Bubak Sawah di Daerah Irigasi Baru, Dam Sere, Rabu (10/11). Dulu daerah tersebut merupakan kawasan bantaran Sungai Sere. Kini disulap dan difungsikan sebagai ruang publik karena tempatnya yang apik.
Banyuwangi, HB.net - Para petani di Banyuwangi menggelar tasyakuran Bubak Sawah. Tradisi yang sudah turun temurun ini diselenggarakan memasuki masa tanam, untuk memohon kepada Tuhan agar selama musim tanam, para petani ini dijauhkan dari segala macam persoalan seperti datangnya hama.
Seperti halnya yang dilakukan petani di Dusun Sere, Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo. Mereka menggelar Bubak Sawah di Daerah Irigasi Baru, Dam Sere, Rabu (10/11). Dulu daerah tersebut merupakan kawasan bantaran Sungai Sere. Kini disulap dan difungsikan sebagai ruang publik karena tempatnya yang apik.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani yang hadir, mendoakan agar masa tanam lancar tanpa halangan apapun termasuk dari serangan hama. Dalam Bubak Sawah para petani yang tergabung dalam Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) membawa makanan dari rumah dan saling bertukar makanan.
“Pemkab Banyuwangi terus berupaya membangun jaringan irigasi untuk kebutuhan para petani, termasuk juga sumur bor. Ini sebagai upaya meningkatkan hasil pertanian di Banyuwangi,” kata Ipuk.
Ipuk juga memotivasi para petani untuk meningkatkan produksi pertanian dan produksi olahan pertanian paska panen. "Produk-produk turunan pertanian juga harus ditingkatkan untuk meningkatkan nilai ekonomis," pesannya.
Selain menggelar tasyakuran, juga diluncurkan kawasan Dam Sere sebagai destinasi wisata. Karena didesain sangat menarik dan ada spot foto dan gazebo yang menarik, sehingga menjadi salah satu alternatif wisata di kawasan Bangorejo.
Ketua HIPPA setempat, Misnan mengaku, irigasi di kawasan tersebut tidak ada kendala berarti. “Kami berharap pemeliharaan irigasi di kawasan ini tetap ditingkatkan, Pemkab juga terus meningkatkan aliran irigasi tersier ke sawah-sawah warga,” ucapnya.
Plt Kepala Dinas PU Pengairan, Guntur Priambodo menambahkan, Bubak Sawah ini digelar serentak di 7 lokasi dam di Banyuwangi di Dam Concrong Rogojampi, Dam Darit Singojuruh.
“Sembari kita terus tingkatkan kualitas sungai, di satu sisi kita terus percantik kawasan sekitar dam menjadi public space baru bagi warga sekitar. Biar warga malu kalau terpaksa mengotori sungai,” ujar Guntur. (guh/diy)