Petrokimia Gresik Raih Penghargaan CEO Innovative Leader

Petrokimia Gresik meraih penghargaan CEO Innovative Leader dan Perusahaan Peduli Pengembangan UMKM dalam Anugerah BUMN 2023 tahun ke-12 di Jakarta.

Petrokimia Gresik Raih Penghargaan CEO Innovative Leader
Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo (dua dari kanan) menunjukkan penghargaan.

Gresik, HARIANBANGSA.net - Petrokimia Gresik meraih penghargaan CEO Innovative Leader dan Perusahaan Peduli Pengembangan UMKM dalam Anugerah BUMN 2023 tahun ke-12 di Jakarta. Petrokimia dinilai inovatif dan peduli terhadap UMKM. Sementara Direktur Utama Petrokimia Gresik Dwi Satriyo Annurogo dinobatkan sebagai  CEO Innovative Leader.

Dwi Satriyo menyampaikan, terima kasih atas apresiasi yang diberikan stakeholder. Penghargaan CEO Innovative Leader ini menjadi bukti jika Petrokimia Gresik adalah perusahaan yang inovatif dalam menyediakan produk berkualitas. Hal ini untuk menjaga ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani.

"Inovasi sudah menjadi DNA bagi Insan Petrokimia Gresik. Setiap tahun ada ribuan gugusiInovasi yang lahir di Petrokimia Gresik. Keterlibatan karyawan dalam konvensi inovasi sudah mencapai lebih dari 80 persen. Mereka terus adaptif dengan berpikir improvement. Terobosan-terobosannya telah berhasil menciptakan nilai tambah (added value) bagi perusahaan," ucapnya, Jumat (17/3).

Adapun inovasi yang dikomandoi Dwi Satriyo beberapa waktu terakhir banyak dilakukan dengan mengoptimalkan digitalisasi. Antara lain, dalam operasional kepelabuhanan melalui aplikasi Petroport. Aplikasi ini mampu mengurangi biaya tenaga kerja bongkar muat dan denda demurrage karena keterlambatan bongkar muat hingga Rp 23,5 miliar.

Petrokimia Gresik juga menciptakan WMS untuk menurunkan biaya backlog dan meningkatkan proses manajemen kinerja dan kualitas gudang pemuatan.  Selain itu, digitalisasi juga dilakukan pada jaringan distribusi, optimalisasi supply chain, operation & maintenance excellence.

Salah satu inovasi pada produk, Petrokimia Gresik mendirikan pabrik Phonska Alam, yang merupakan pabrik pupuk NPK organik pertama di Indonesia berkapasitas 10.000 ton per tahun.

Ia mengungkapkan, jika salah satu kunci dari inovasi yang dijalankan Petrokimia Gresik adalah pengembangan sumber daya manusia (SDM).  Karena SDM yang unggul, akan melahirkan banyak inovasi untuk proses bisnis perusahaan yang lebih efisien dan efektif.

Ada  102 karyawan yang menempuh pendidikan magister di dalam negeri. Serta ada 33 karyawan yang ditugaskan studi S2 di Inggris, Belanda, Amerika Serikat, Cina dan Australia.

Lebih jauh Dwi Satriyo menyatakan, di ajang yang sama, Petrokimia Gresik juga dinilai peduli terhadap UMKM. Inovasi yang dijalankan perusahaan, manfaatnya juga dirasakan masyarakat sekitar melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Mitra Kebanggaan, atau yang lebih dikenal Mangga atau program pengembangan UMKM.

"Program Mangga dihadirkan sejak tahun 2021, dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19. Program ini meneruskan kontribusi Petrokimia Gresik melalui program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) sejak tahun 1984,” katanya.

Melalui Mangga, Petrokimia Gresik tidak hanya memberikan bantuan permodalan, tapi juga pembinaan dan pendampingan para pelaku UMKM dari berbagai daerah.

Melalui program ini, kata ia, Petrokimia Gresik tahun 2022 telah membantu 631 UMKM yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan sekitarnya, dengan penyaluran dana bergulir mencapai Rp 41,8 miliar.

"Petrokimia Gresik melalui program Mangga menumbuhkan jiwa entrepreneur melalui akses permodalan dan pembinaan untuk mengembangkan usahanya," tuturnya.

Sementara itu, penghargaan di ajang Anugerah BUMN juga pernah diraih Dwi Satriyo tahun sebelumnya. Ia dinobatkan sebagai CEO Driving Execution Terbaik Kategori Anak Perusahaan BUMN.

Penghargaan level nasional Anugerah BUMN ini juga bukan pertama kali diraih oleh Petrokimia Gresik. Mulai tahun 2018, Petrokimia Gresik selalu berhasil membawa pulang penghargaan dari ajang ini.

Ajang ini digelar oleh BUMN Track didukung PPM sebagai bentuk apresiasi kepada para CEO dan perusahaan BUMN yang berkiprah bagi pertumbuhan kinerja perusahaan.(hud/rd)