Pj. Gubernur Tawarkan Peluang Investasi kepada Dubes Kanada
Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Duta Besar Kanada Untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (26/2).
Surabaya, HARIANBANGSA.net - Pejabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menerima kunjungan kerja Duta Besar Kanada Untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin (26/2).
Dalam kesempatan ini, Pj. Gubernur Adhy menawarkan peluang investasi dalam berbagai macam proyek prestisius di Jawa Timur. Yakni pada sektor infrastruktur, manufaktur, properti, dan pariwisata.
"Jawa Timur memiliki investment project ready to offered atau IPRO di bidang infrastruktur seperti Development of Probolinggo Port sebagai international container port logistic hub, Probolinggo LNG hub, dan lamongan oil tank terminal," katanya.
Untuk manufaktur, potensial investasi ada di industri garam farmasi, industri pengolahan tembaga, industri pengolahan pisang terintegrasi dengan perkebunannya, industri bioethanol, industri alat dan mesin pertanian, dan industri pengolahan udang terintegrasi.
Ada pula Civic Centre dan Semen Gresik New Town untuk sektor industri. Serta, Tumpak Sewu Leisure Park dan Marina Boom Banyuwangi bagi sektor pariwisata.
"Kami juga punya dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan lima kawasan industri yang tersebar di beberapa daerah, yang sesuai untuk mengakomodir kebutuhan dari calon investor dan para pengusaha. Terlebih Jawa Timur merupakan hub atau penyangga di wilayah Indonesia Timur,"tambahnya.
Untuk itu Pj. Gubernur Adhy mendorong pengembangan investasi Kanada-Jatim. Ia menilai hal ini akan berjalan baik, mengingat realisasi investasi Jawa Timur tahun 2023 menduduki peringkat 3 dibanding provinsi lain di indonesia dengan angka mencapai Rp 145,1 triliyun atau 10,2 persen dari realisasi investasi indonesia.
Sementara itu, Duta Besar Kanada Untuk Indonesia dan Timor Leste Jess Dutton mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan Pj Gubernur Adhy yang hangat. Ia mengatakan, Jawa Timur merupakan provinsi pertama setelah Jakarta sejak ia menyerahkan kredensialnya kepada Presiden Joko Widodo Desember 2023 lalu.
"Ini menunjukkan bahwa Surabaya dan Jawa Timur sangatlah penting. Saya kesini dengan membawa semua tim saya seakan-akan saya memindahkan kedutaan," katanya.
Selama tiga hari, Dubes Jess akan bertemu banyak sekali kelompok masyarakat. Mulai dari Kadin Jatim, militer, Pangkoarmada, kelompok bisnis, hingga insan pendidikan di perguruan tinggi.
"Tujuan saya ke Jawa Timur juga adalah untuk meningkatkan kesadaran bagi para orang Kanada dan juga orang di Indonesia untuk mempererat hubungan kedua belah pihak. Dan salah satu kunci utama untuk mengembangkan ini ada dalam bidang komersial," pungkasnya. (dev/rd)