PKB Targetkan 100 Kursi, Cak Imin Sowan ke Kiai Kholil

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB PMII ini mengatakan, banyak pendekatan yang harus dilakukan oleh seluruh komponen PKB, mulai dari pengurus pusat sampai pengurus di daerah.

PKB Targetkan 100 Kursi, Cak Imin Sowan ke Kiai Kholil
Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar didampingi Ketua DPC PKB Situbondo, Ali Yafie Mughni saat di Ponpes Wali Songo Situbondo.

Situbondo, Hb.net - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menargetkan partainya memperoleh 100 kursi DPR RI pada Pemilihan Umum 2024 mendatang. Hal itu disampaikan oleh Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar, saat bersilaturrahmi ke Pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo KHR. Kholil As'ad usai menghadiri acara Haul KH. Achmad Sufyan Miftahul Arifin, kamis (13/1) malam. 

"Kita target 100 kursi DPR RI, untuk itu banyak yang harus dilakukan, terutama memperkuat basis utama partai," kata Muhaimin. Tak hanya itu, selain memperkuat basis utama partai, pihaknya juga akan konsentrasi terhadap pemilih baru, yaitu para kaum muda atau biasa disebut dengan kaum milenial. 

Pria yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PB PMII ini mengatakan, banyak pendekatan yang harus dilakukan oleh seluruh komponen PKB, mulai dari pengurus pusat sampai pengurus di daerah.  "Ada pendekatan melalui kultur, hobi, jam'iyah, dan ekonomi kreatif," beber Muhaimin.

Ketua DPC PKB Kabupaten Situbondo, Ali Yafie Mughni menyatakan siap menggerakkan seluruh sel di PKB Situbondo untuk realisasi target 100 kursi DPR RI oleh DPP PKB. "Beberapa hal telah kami lakukan, sesuai dengan petunjuk ketua umum, dalam mencapai target 100 kursi DPR RI," ujarnya

Ra Yafie, sapaan akrab pria asal Madura ini menjelaskan, pentingnya sinergitas antara Dewan Pengurus Pusat (DPP), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Cabang (DPC), pasalnya segmentasi dalam memenangkan pemilu garapan terbesarnya adalah pada 2022. 

"Makanya kita sudah mulai garap para kaum milenial, kita garap yang bergerak di bidang ekonomi, dan beberapa komunitas lainnya," tegasnya. Tak hanya butuh sekedar suara milenial, namun kaum milenial itu juga diharapkan mampu berinovasi, berkreatifitas, dan mempunyai ide-ide segar, sehingga keberadaannya berkontribusi terhadap kepentingan masyarakat. (mur/diy)