PLN Siap Sambut Lonjakan Konsumsi Listrik
PLN memastikan pasokan listrik andal dan mencukupi di tengah mulai kembalinya aktivitas masyarakat.
Jakarta, HARIANBANGSA.net - PLN memastikan pasokan listrik andal dan mencukupi di tengah mulai kembalinya aktivitas masyarakat. Hal ini ditandai dengan pertumbuhan konsumsi listrik mencapai 4,42 persen menjadi 187,78 terawatthour (TWh) hingga September 2021 (year on year).
Penjualan listrik PLN diproyeksikan bakal terus meningkat menembus 252,51 TWh hingga akhir tahun 2021, atau tumbuh sebesar 4,71 persen dibanding tahun lalu. Menggeliatnya ekonomi di tengah pandemi, juga tampak dari pertumbuhan sektor industri yang tumbuh mencapai 10,63 persen pada kuartal III 2021.
Demi memastikan pasokan listrik cukup untuk memenuhi peningkatan konsumsi listrik, Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini langsung mengunjungi PLTU Suralaya, Banten. Pembangkit berkapasitas 3.400 megawatt (MW) ini merupakan salah satu tulang punggung kelistrikan di sistem Jawa Bali untuk menopang pertumbuhan ekonomi nasional.
Dia memastikan keandalan pasokan listrik mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi saat ini pasokan listrik di sistem Jawa, Madura dan Bali (Jamali) tengah berlebih seiring dengan mulai beroperasinya sejumlah pembangkit di proyek 35 ribu MW. Daya mampu sistem kelistrikan Jamali mencapai 38.522 MW, dengan beban puncak 26.931 MW. Itu berarti ada cadangan daya 11.591 MW.
Direktur Bisnis Regional Bagian Jawa, Madura, dan Bali PLN, Haryanto WS memastikan seluruh pembangkit yang memasok kebutuhan listrik. Khususnya di Jawa, Madura dan Bali bisa beroperasi optimal. Ia memastikan tidak ada pemadaman sekecil apapun agar investor semakin percaya diri untuk mengembangkan usahanya. (mid/rd)