Potensi Jadi Tempat Penularan, Satgas Covid-19 Tuban Gencar Sosialisasi Prokes di Pasar Tradisional

"Pasar menjadi tempat bertemunya berbagai lapisan masyarakat, sehingga sangat rawan terjadi penularan virus Corona."

Potensi Jadi Tempat Penularan, Satgas Covid-19 Tuban Gencar Sosialisasi Prokes di Pasar Tradisional

Tuban, HB.net -  Pasar tradisional masih menjadi salah satu lokasi yang berpotensi tempat penularan Covid-19. Oleh sebab itu, edukasi secara masif terkait perlindungan diri lewat protokol kesehatan perlu terus digelar.

Seperti yang dilakukan jajaran Koramil 02 Palang dengan melakukan sosialisasi dan edukasi Protokol Kesehatan (Prokes) kepada para pedagang dan pengunjung Pasar Desa Karangagung, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, Kamis (10/6/2021).

"Pasar menjadi tempat bertemunya berbagai lapisan masyarakat, sehingga sangat rawan terjadi penularan virus Corona," ujar salah satu personil Koramil Palang, Sertu Tarkun.

Menurutnya, upaya pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19 yang paling efektif adalah dengan menggunakan masker. Himbau dan anjuran Pemerintah agar masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan memakai masker, menjaga jarak aman, mencuci tangan pakai sabun di air yang mengalir dan menjauhi kerumunan terus digaungkan.

"Salah satu upaya agar himbauan dan ajuran tersebut tepat sasaran ke masyarakat adalah dengan melakukan sosialisasi dan edukasi pendekatan secara preventif sambil membagikan masker di pasar tradisional," ungkapnya.

Lanjut Tarkun, himbauan wajib menggunakan masker tersebut untuk menjaga dan melindungi diri masing-masing agar tidak tertular Covid-19, maka dari itu sangatlah penting untuk selalu memakai masker dimanapun dan kapanpun.

 “Dari beberapa kasus yang terjadi, dari sebagian orang yang terpapar Covid-19 tidak menunjukkan gelaja atau tanda, sehingga sulit untuk dikenali antara yang pasien Covid-19 dan yang bukan pasien, dan untuk membuktikannya harus melalui tes swab PCR,” jelasnya.

Ia berharap, para pengelola pasar mampu membuat disiplin pedagang dan pengunjungnya memakai masker dan face shield demi mencegah risiko penularan.

"Pintu masuk virus ke manusia, paling banyak melalui saluran nafas, masuk melalui mulut atau hidung, bertahan di tenggorokan bagian bawah, baru turun ke paru-paru. Sisanya itu masuk melalui selaput bening pada mata," tutupnya. (wan/ns)