Program DTS Dari BPSDMP, Sejalan dengan Visi Bondowoso Melasat
Program ini diperuntukkan bagi angkatan kerja muda. Baik masyarakat umum, maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bondowoso, HB.net - Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya, melakukan audiensi dan sinergitas terkait program, Digital Talent Scholarship (DTS) Beasiswa Bakat Digital dengan Pemkab Bondowoso. Diperuntukkan bagi angkatan kerja muda. Baik masyarakat umum, maupun Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bupati Bondowoso, Salwa Arifin mengatakan, program ini sejalan dengan visi Bondowoso Melesat. Karena itulah program ini dinilai meningkatkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan itu sangat membantu. "Sangat besar manfaatnya bagi kami. Kami memang sangat membutuhkan ini. Saya sangat merespon dan mendukung," ungkapnya.
"Saya minta Diskominfo siap untuk melaksanakan ini. Walaupun dari menyimak pemaparan tadi masih ada tantangan untuk menyempurnakan," pintar Bupati Salwa yang Juga pengasuh Pondok Pesantren tersebut.
Kepala UPT Badan Litbang Kemenkominfo di Provinsi Jawa Timur, Eka Handayani menerangkan, ada 9 akademi yang melaksanakan secara gratis. Bahkan ada yang telah membuka pendaftarannya, hingga 30 Juni 2021. Ada yang diperuntukkan bagi alumni SMK, SMA, dan MA yang memang saat ini belum bekerja. Atau misalnya korban PHK, atau fresh graduate yang berniat untuk bekerja.
Usia maksimal 29 tahun, untuk D3, D4 atau S1 atau mahasiswa semester akhir semua jurusan. Untuk alumni SMA, nantinya pelatihannya bisa diikuti di 6 perguruan tinggi (PT). Sementara untuk beasiswa (mahasiswa) pelatihannya bisa diikuti di 10 PT. "Karena pelatihannya sekitar satu bulan secara online, gratis," jelas Eka.
Asisten 1 Pemkab Bondowoso, Wawan Setiawan menerangkan, semua pendaftar akan mengikuti pelatihan. Namun, ditahap akhir, akan diseleksi agar bisa di-linkkan dengan beasiswa ke luar negeri.
"Pesertanya ini, mahasiswa yang ada di PT baik negeri maupun swasta yang berprestasi. Diutamakan semester akhir, indeks IP yang harus dipenuhi, dan juga kemampuan bahasa Inggris," katanya usai audiensi dan sinergitas program DTS di Peringgitan Pendopo Kabupaten, Jumat (11/6).
Ia menerangkan, tak ada pembatasan kuota untuk beasiswa ini. Bahkan, didorong sebanyak-banyaknya. Karena nantinya, jika kuota tahun ini tak memenuhi bisa diselenggarakan tahun depan secara khusus sesuai dengan menu yang dibutuhkan Kabupaten Bondowoso. "Yang tidak tercover tahun ini, untuk bisa diselenggarakan tahun depan secara khusus," pungkasnya.( gik/diy)