Prudential Indonesia Siap Pasarkan Produk Paydi Baru

Prudential Indonesia siap memasarkan Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (Paydi) baru untuk memperkuat perlindungan nasabah melalui solusi proteksi yang holistik.

Prudential Indonesia Siap Pasarkan Produk Paydi Baru
Tim Prudential Indonesia saat menjelaskan produk Paydi baru pada calon nasabah.

Surabaya, HARIANBANGSA.net - Prudential Indonesia siap memasarkan Produk Asuransi yang Dikaitkan dengan Investasi (Paydi) baru untuk memperkuat perlindungan nasabah melalui solusi proteksi yang holistik.

Produk ini untuk melayani ragam kebutuhan nasabah sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.5/SEOJK.05/2022 tentang Paydi (SE OJK Paydi). Paydi baru diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi nasabah untuk #YakinMelangkah dalam mewujudkan hidup yang lebih sehat dan sejahtera.

Chief Customer and Marketing Officer Prudential Indonesia Karin Zulkarnaen mengatakan, pihaknya siap pasarkan Paydi baru. Oleh karenanya, Prudential Indonesia menghadirkan inovasi produk melalui penyempurnaan proses yang harus dilalui nasabah atau calon nasabah sebelum membeli Paydi.

"Disini literasi keuangan dan asuransi masih menjadi tantangan terbesar dalam pemasaran produk asuransi termasuk Paydi," katanya, Kamis (13/4).

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 menyebutkan angka literasi asuransi meningkat 31,72 persen dibanding 2019 sebesar 19,40 persen. Naiknya angka literasi tidak dibarengi dengan kenaikan penetrasi asuransi.

Head of Product Proposition Prudential Indonesia Deby Kasenda menjelaskan, proses pembelian Paydi, selain proses yang diwajibkan regulator, pihaknya memberikan penjelasan Paydi, yakni disampaikan dalam format video terkait produk Paydi sesuai pilihan calon nasabah.

"Agar bisa mendapatkan pemahaman produk. Setelah menonton video produk, mereka diminta mengisi formulir menyatakan memahami produk sebagai bentuk penilaian pemahaman terhadap informasi produk Termasuk mengenai manfaat, fasilitas, biaya, dan risikonya," jelasnya.

Pihaknya percaya dengan lebih banyak masyarakat Indonesia yang memiliki proteksi asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhannya, maka akan semakin mampu membangun ketahanan finansial. Sehingga bisa mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan.(diy/rd)