Puting Beliung Serang Mulyorejo dan Gubeng

Kawasan Pperumahan Kertajaya Indah, Kecamatan Mulyorejo dan kawasan Jalan Dharmahusada Indah, Kecamatan Gubeng, diserang angin puting beliung.

Puting Beliung Serang Mulyorejo dan Gubeng
Pohon tumbang menimpa rombong bakso.

Surabaya, HARIANBANGSA.net  – Kawasan Pperumahan Kertajaya Indah, Kecamatan Mulyorejo dan kawasan Jalan Dharmahusada Indah, Kecamatan Gubeng, diserang angin puting beliung. Kawasan perumahan elite itu mengalami beberapa kerusakan material. Di antaranya mobil warga yang tertimpa pohon besar dan ada mobil yang terseret nyemplung ke kali.

Peritiwa alam ini terjadi pada Jumat (29/11) pukul 15.00 WIB dan hanya berdurasi 10 menit. Serangan angin puting beliung ini merobohkan puluhan pohon di sekitar Jalan Dharmahusada Indah. Ada satu mobil Kijang Innova milik Stevanus yang di parkir di depan rumahnya, tertimpa pohon dan mengalami kerusakan di kaca depan dan penyok bodi samping kiri kanan.

“Pada waktu itu saya sedang di dalam rumah. Kok terdengar ada suara angin keras lalu terdengar bunyi benturan keras tapi tidak hujan. Lalu saya keluar rumah ternyata suara keras itu mobil saya tertimpa pohon besar yang ke tingginya sekitar 15meter,” ujarnya saat ditemui di lokasi..

Di lokasi berbeda hanya berjarak 100 meter dari mobil yang tertimpa pohon, juga di komplek perumahan Kertajaya Indah Blok F, mobil Avanza milik rumah makan penjual soto nyemplung di kali tepian perumahan.

Mobil milik penjual soto posisinya diparkir di tepi kali di bawah pohon yang berketinggian 15 meter. Pemilik mobil Avanza lupa melakukan handrem (rem tangan) saat meninggalkan mobilnya setelah diparkir. Pada saat angin puting beliung merobohkan pohon di sekitaran mobil tersebut, ternyata beberapa ranting jatuh mengenai mobil sehingga mobil berjalan maju hingga tercebur di kali. Mobil Avanza yang tercebur itu terbawa arus hingga tidak terlihat bodi mobil.

Pemkot Surabaya menurunkan beberapa tim gabungan untuk melakukan pengamanan lokasi dan pemotongan pohon pohon yang tumbang. Maryono, seorang sekuriti di Perumahan Dharma Husada Indah Selatan mengungkapkan, kejadian angin kencang dan hujan terjadi pukul 15.00 WIB.

Dia mengatakan, angin kencang seperti ini baru ia temui pertama kali. Kata dia, saat angin kencang menghantam pepohonan, suaranya terdengar keras.  "Hujan tadi pukul 15.00 WIB. Tidak deras, namun anginnya memang kencang. Berlangsung singkat sekali 15 menit tapi merusak," ujarnya saat ditemui di lokasi, Jumat (29/11).

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi turun dan mengujungi lokasi kejadian.  Sedangkan petugas dari Polsek Gubeng dan  Polsek Mulyorejo mengatur jalan raya. Sementara, pihak Damkar Surabaya mengevakuasi mobil yang nyemplung kali.(yan/rd)