Ratusan Souvenir dan Sembako untuk Keluarga Pahlawan, Khofifah: Sampaikan Salam Hormat Saya

Ratusan souvenir dan paket sembako ini dilepas lansung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Ratusan Souvenir dan Sembako untuk Keluarga Pahlawan, Khofifah: Sampaikan Salam Hormat Saya

Surabaya, HB.net  - Sebagai wujud penghargaan atas jasa para pahlawan dan pejuang perintis kemerdekaan Republik Indonesia,  Pemprov Jatim melalui Dinas Sosial Prov Jatim membagikan 148 souvenir dan paket sembako untuk keluarga pahlawan, perintis kemerdekaan, veteran dan janda perintis kemerdekaan. 

Ratusan souvenir dan paket sembako ini dilepas lansung Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK), Taruna Siaga Bencana (Tagana) akan mengantarkan secara langsung bingkisan ini, kepada sejumlah 148 orang penerima, yang tersebar di seluruh Jawa Timur. 

"Sampaikan salam hormat dan terima kasih kami, kepada janda Perintis Kemerdekaan. Sampaikan salam hormat dan terima kasih kami kepada keluarga para Pahlawan," pesan Khofifah, Senin (16/8/2021). 

Bingkisan tersebut, sebagai salah satu bentuk rasa kepedulian Pemerintah Daerah kepada mereka. Yang mana mereka berjuang, untuk membantu merebut Kemerdekaan pada 76 tahun yang lalu. 

"Mudah mudahan, beliau beliau yang sudah mendedikasikan jiwa raga untuk Kemerdekaan Republik Indonesia, yang sudah dipanggil keharibaan Allah, mudah mudahan khusnul hotimah," imbuh Gubernur. 

"Dan mereka yang masih bersama sama kita, mudah mudahan diberikan kesehatan, dan bisa terus menyemai, bagaimana cara mencintai negeri ini, lahir batin,"ucap Khofifah. 

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Jatim, M. Alwi menuturkan, berbeda dengan tahun tahun sebelumnya, pemberian bingkisan pada tahun ini diserahkan kepada yang bersangkutan. Tahun sebelumnya, mereka diundang ke Grahadi. 

"Kebijakan Ibu gubernur sejak tahun kemarin ada arahan bantuan ini diantar ke rumah masing-masing dengan melibatkan teman-teman Tagana dan TKSK," katanya. 

Jumlahnya 148 penerima, masing masing keluarga pahlawan 13 orang, janda perintis kemerdekaan itu 126 orang, dan perintis kemerdekaan 9 orang. 

"Paling banyak dari Sumenep. Yang jelas sembako, alat kebutuhan yang dibutuhkan mereka," pungkasnya. (dev/ns)