Ribuan Masyarakat Lintas Agama di Jombang Menari Massal

Ribuan masyarakat lintas agama se-Kabupaten Jombang, mengikuti tarian massal yang digelar oleh Forum Komunikasi Masyarakat Jombang (FKMJ), Minggu (23/10).

Ribuan Masyarakat Lintas Agama di Jombang Menari Massal
Pertunjukkan tari budaya di Jalan KH Wahid Hasyim, Jombang. Aan Amrulloh/ HARIAN BANGSA

Jombang, HARIANBANGSA.net - Ribuan masyarakat lintas agama se-Kabupaten Jombang, mengikuti tarian massal yang digelar oleh Forum Komunikasi Masyarakat Jombang (FKMJ),  Minggu (23/10). Para penari terlihat mengenakan busana dari beberapa suku adat di Indonesia memadati sepanjang Jalan KH Wahid Hasyim, Kota Jombang.

Kegiatan tari massal tersebut dalam rangka sosialisasi moderasi beragama. Selain itu, untuk menunjukkan kepada seluruh dunia, jika Kabupaten Jombang bisa mempersatukan seluruh elemen masyarakat dengan macam-macam etnis, serta budaya dan agama yang ada di Kota Santri.

"Kami ingin menunjukkan kepada dunia jika kabupaten Jombang dapat menyatukan seluruh elemen masyarakat yang ada di kabupaten Jombang," ujar Sekretaris FKMJ Dodik Tondo Susilo.

Menurut Dodik, ini juga dapat disebut sebagai kegiatan sosialisasi moderasi agama. "Moderasi agama adalah bisa saling memahami, yang kita pahami adalah umatnya agar bisa bersatu padu antarumat beragama," jelasnya.

Tari massal ini diikuti lebih dari 1000 orang penari. Mereka diambil dari kalangan semua usia. Baik pelajar maupun mahasiswa yang berada di Kabupaten Jombang. "Mereka dari komunitas agama-agama dan juga pelajar SMP, SMA yang ada di Kabupaten Jombang," ujar Dodik.

Sementara, seni tari yang di pertunjukan dalam pagelaran budaya tersebut, yakni tari dari suku budaya yang ada di seluruh Nusantara termasuk tari Remo boletan. "Tari Remo yang kita padukan dengan tari lain seperti NTT, Aceh, Bali, Papua, Kalimantan," pungkas Dodik.(aan/rd)