Ribuan Warga Bondowoso Divaksi
Menurut Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Yakni dengan tema 'Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI, Sehari Satu Juta Orang Serentak di 34 Wilayah Polda'.
Bondowoso, HB.net - Polres Bondowoso menargetkan 2,3 ribuan warga Bondowoso mengikuti vaksinasi yang digelar dalam peringatan HUT Bhayangkara ke 75 . Vaksinasi dilakukan di 14 titik, salah satunya di Halaman Pemerintah Daerah setempat, Sabtu (26/6).
Menurut Kapolres Bondowoso AKBP Herman Priyanto, kegiatan ini dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Yakni dengan tema 'Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-POLRI, Sehari Satu Juta Orang Serentak di 34 Wilayah Polda'.
Adapun pelaksanaannya sendiri dilakukan terpisah. Artinya, sengaja dipecah di belasan titik agar tak terjadi kerumunan. "Targetnya 2 ribuan lebih sehari ini divaksin," ungkapnya.
Menurut Kapolres Herman, Polri membantu proses vaksinasi karena pelaksanaannya di Kota Tape belum mencapai 100 persen. Ditambah lagi, saat ini terjadi lonjakan kasus baik di tingkat nasional, provinsi, serta kabupaten. Padahal, dinilainya faktor penting dalam penanganan Covid-19 adalah vaksinasi.
"InsyaAllah kalau tercapai 70 persen herd imunity akan terbentuk," tuturnya.
Menurutnya Kapolres Herman, di kesempatan itu juga diserahkan ratusan masker Dalam kegiatan ini juga dilakukan penyerahan ratusan masker kepada masyarakat. Kendati penyerahannya dilakukan secara simbolis.
"Ini tenaga kesehatannya gabungan dari Urdokkes dan Urkes RS Bhayangkara, Dinkes juga. Kerja sama-sama ini," ujarnya.
Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin yang turut hadir ke lokasi mengaku bahwa pihaknya sangat berterima kasih dengan adanya gerakan ini. "Saya berterima kasih kepada Kapolres menggelar ini. Ini sangat membantu," paparnya.
Ia pun mengaku tingginya angka kasus Covid-19 terjadi akhir-akhir ini. Karena itulah, dirinya berharap masyarakat agar terus disiplin protokol kesehatan. Termasuk juga seluruh jajaran untuk mengoptimalkan fungsi PPKM Mikro di wilayah masing-masing.
"Kita perlu kerja yang serius, sungguh-sungguh. Ini nyata, bukan hoax. Penyebaran Covid-19 sangat mengkhawatirkan," pungkasnya. (gik/diy)