RSDL Indrapura Rawat 419 Pasien Covid-19, 371 Sembuh, Tidak Ada yang Meninggal, Kesembuhan Capai 100 Persen
Dari jumlah total pasien yang dirawat tersebut, per hari ini, Sabtu (11/7), sebanyak 371 diantaranya telah dinyatakan sembuh dan kembali ke keluarga. Dan sebanyak 44 orang tengah menjalani perawatan serta 4 orang diantaranya dirujuk ke rumah sakit covid-19 yang lain.
SURABAYA, HARIANBANGSA.net- Tingkat kesembuhan pasien covid-19 yang dirawat di RS Darurat Lapangan (RSDL) Indrapura terus meningkat. Sejak beroperasi tanggal 25 Mei dan diresmikan oleh Kepala Gugus Tugas Pusat Letjend. TNI Doni Monardo bersama Menkes RI Terrawan Agus Putranto pada tanggal 3 Juni 2020 lalu, RSDL Indrapura telah merawat 419 orang pasien terkonfirmasi positif covid-19.
Dari jumlah total pasien yang dirawat tersebut, per hari ini, Sabtu (11/7), sebanyak 371 diantaranya telah dinyatakan sembuh dan kembali ke keluarga. Dan sebanyak 44 orang tengah menjalani perawatan serta 4 orang diantaranya dirujuk ke rumah sakit covid-19 yang lain. Artinya tingkat kesembuhan pasien covid-19 di RSDL Indrapura mencapai 100 persen. Seluruh pasien yang dirawat berhasil sembuh dan tidak ada kasus meninggal.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi seluruh kerja keras tim medis di RSDL Indrapura dalam menyembuhkan pasien covid-19. Tingkat kesembuhan pasien covid-19 yang begitu tinggi di sana menjadi bukti keseriusan dan komitmen yang tinggi dari seluruh nakes yang terlibat.
“Alhamdulillah, bahwa sejauh ini 371 orang dari 419 pasien yang dirawat di rumah sakit darurat telah sembuh. Sekarang yang tengah dirawat ada 44 orang, dan 4 orang lainnya dirujuk ke rumah sakit rujukan,” kata Khofifah, Sabtu (11/7) pagi.
“Artinya seluruh pasien covid-19 yang dirawat di sana sudah sembuh. Dan sisanya sekarang tengah menjalani perawatan, kami harap juga segera menyusul untuk sembuh,” imbuhnya.
Wanita yang juga mantan Menteri Sosial ini menyebutkan bahwa layanan di RSDL Indrapura terus ditingkatkan. Dalam menjalani perawatan, seluruh pasien diajak untuk membangun suasana yang positif. Bahkan masa penyembuhan di RSDL Indrapura sengaja dibuat ‘menyenangkan’.
Setiap pagi, seluruh pasien diajak untuk berjemur sembari senam bersama para nakes. Kemudian di RSDL juga terdapat coffee shop dengan layanan self service. Serta di RSDL juga memberikan perawatan yang terbaik pada pasien.
“Upaya untuk meningkatkan kesembuhan pasien covid-19 di Jatim adalah upaya yang tak henti kami lakukan. Prinsipnya adalah jika evakuasi pasien dilakukan dengan cepat, pelayanan juga cepat, maka kesembuhan juga dicapai dengan cepat,” tegasnya.
Terlebih saat ini RSDL Indrapura yang dalam koordinasi Pangkogabwilhan II Marsekal Madya Imran Baidirus telah menjadi posko utama dalam menjalankan one gate referral system. Kecepatan penanganan pasien covid-19 yang dilakukan di RSDL Indrapura ini diharapkan juga diterapkan di seluruh RS rujukan covid-19 di Jatim.
“Alhamdulillah dalam menjalankan RSDL Indrapura kami juga mendapatkan banyak dukungan, misalnya dukungan nakes dari jajaran TNI, dan juga dukungan alkes dari banyak pihak, ini adalah bukti bahwa penanganan yang optimal membutuhkan strong partnership dari seluruh elemen dan seluruh lini,” tegas Khofifah.
Wanita yang juga pernah meraih pernghargaan sebagai Pemimpin Perubahan dari KemenPAN-RB ini berharap agar capaian membahagiakan dari RSDL Indrapura dapat menular ke 99 rumah sakit rujukan covid-19 di Jatim. Sehingga bisa turut meningkatkan case recovery rate covid-19 Jatim dan menurunkan angka kematian atau case fatality rate. (dev/ns)