Ruas Jalan di Tengah Kota Penuh Lubang, Plt Dinas PUPR: Masuk Perencanaan Perbaikan

Dikatakan oleh Faisol, rambu tersebut sengaja dipasang oleh warga sekitar, sebagai tanda bagi pengguna jalan agar terhindar dari lubang yang lumayan besar dan berpotensi membahayakan.

Ruas Jalan di Tengah Kota Penuh Lubang, Plt Dinas PUPR: Masuk Perencanaan Perbaikan
Terlihat jalan berlubang yang diberi tanda.

Bangkalan, HB.net - Bertahun-tahun dibiarkan, ruas jalan sepanjang Jl. RE Martadinata, Kelurahan Mlajah, Kecamatan Kota memprihatinkan. Akses menuju wisata religi pasarean Syaikhona Kholil Bangkalan tersebut, penuh lubang yang berpotensi membahayakan pengguna jalan.

Salah satu warga Kelurahan Mlajah, Ahmad Faisol, mengungkapkan bahwa akses jalan RE Martadinata tersebut memang sudah lama rusak, namun tidak ada perhatian khusus dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat.

"Rusaknya sudah lama, sudah bertahun-tahun dibiarkan, hanya ditambal sulam saja tidak pernah ada perbaikan secara menyeluruh. Ada sebagian yang di aspal ulang tahun lalu," ungkapnya pada Harian Bangsa, Jumat (10/02/2023).

Disepanjang ruas jalan RE Martadinata tersebut, tampak 2 titik terpasang rambu plastik yang dipasang warga, di depan Rumah Sakit (RS) Anna Medika dan di sebelah utara Kampus Ngudia Husada Madura (NHM).

Dikatakan oleh Faisol, rambu tersebut sengaja dipasang oleh warga sekitar, sebagai tanda bagi pengguna jalan agar terhindar dari lubang  yang lumayan besar dan berpotensi membahayakan.

"Tanda itu sengaja dipasang, sebagai tanda kalau ada lubang yang cukup besar, supaya dihindari oleh pengendara. Karena tidak jarang juga pengendara yang hampir jatuh karena lubang itu," ujarnya.

Menanggapi hal itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bangkalan Rizal Mardiansyah, menjelaskan bahwa ruas Jl. RE Martadinata tersebut sudah masuk dalam perencanaan perbaikan.

"Tahun ini direncanakan untuk Jl. RE Martadinata Kelurahan Mlajah mas. Kurang lebih Rp1 miliar untuk anggarannya," jelasnya melalui pesan WhatsApp.

Sedangkan untuk penanganan sementara, bsecepatnya akan melakukan koordinasi dengan bidang yang menangani, supaya segera mungkin dilakukan tambal sulam. "Secepatnya akan kami tambal sulam mas, terimakasih atas informasinya. Tambal sulam untuk penanganan sementara mas," pungkasnya. (fat/uzi/diy)