Salimah Sidoarjo Beri Edukasi ke Calon Pengantin

Pengurus Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Sidoarjo memberikan edukasi ke para calon pengantin agar mampu membina rumah tangga dengan baik.

Salimah Sidoarjo Beri Edukasi ke Calon Pengantin
Bupati Muhdlor membuka seminar pranikah yang digelar PD Salimah Sidoarjo, Minggu (16/10).

Sidoarjo, HARIANBANGSA.net - Pengurus Daerah (PD) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Kabupaten Sidoarjo memberikan edukasi ke para calon pengantin agar mampu membina rumah tangga dengan baik. Itu dilakukan melalui Seminar Pranikah bertema Menjemput Jodoh Impian Menggapai Pernikahan Idaman di Hotel Aston Sidoarjo, Minggu (16/10).

Edukasi melalui seminar pranikah ini juga sebagai upaya menurunkan angka perceraian di Kota Delta.

"Seminar ini bentuk edukasi kepada para calon pengantin dan masyarakat yang sudah berkeluarga untuk mencegah terjadinya perceraian," kata Ketua PD Salimah Sidoarjo, Peny Eva Yanti.

Upaya memberikan edukasi melalui seminar pranikah tersebut juga diharapkan mencegah terjadinya kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). "Melalui seminar pranikah ini kami berupaya membantu program pemerintah untuk menurunkan angka perceraian," tandas Peny.

Seminar pranikah ini diikuti 300 peserta. Mayoritas peserta merupakan calon pengantin. Selain itu, peserta warga yang baru menikah. Seminar menghadirkan narasumber Dodi Hidayatullah, artis dan youtuber sekaligus pembina Pemuda Teladan dan Master Trainer Nasional dan Konsultan Pendidikan, Ustadz Dody Tisna Amijaya.

Ditambahkan Peny, PD Salimah Sidoarjo juga mengajak para calon pengantin sebaik mungkin mencari jodoh sesuai dengan tuntutan agama. Sebab, satu di antara pemicu perceraian adalah persiapan pranikah yang belum memadai. Katanya, pernikahan itu sesuatu yang sakral dan seharusnya dijalani dengan persiapan yang matang agar tidak berujung pada perceraian.

Seminar pranikah ini dibuka Bupati Ahmad Muhdlor. Dalam kesempatan ini, ia mengatakan, angka perceraian di Kabupaten Sidoarjo, apalagi saat Covid-19, naik secara signifikan. "Per hari ada 13 orang yang cerai. Jadi kalau jumlah setahun sekitar 4.000 kasus perceraian," cetusnya.

Bupati Muhdlor mengapresiasi seminar pranikah yang digelar PD Salimah Sidoarjo tersebut. Ia menegaskan, program pendidikan pranikah ini sangat tepat dan sinkron dengan kondisi saat ini. Edukasi ini yang harus menjadi komitmen bersama.

"Pada intinya membangun Indonesia adalah lewat organ atau stakeholder paling kecil, bukan RT,  bukan camat, bukan bupati bahkan gubernur, tapi melalui rumah tangga," tandas Gus Muhdlor, panggilan karib Ahmad Muhdlor.

Ditambahkannya, rumah tangga merupakan organisasi yang paling simpel. Dengan memastikan diri berjalan dengan baik, sesuai dengan fungsi, maka bisa dipastikan kesejahteraan bisa terjamin. "Program pendidikan pranikah Salimah ini menjadi program yang wajib dilanjutkan," tegasnya. (sta/rd)