Sambut Nataru, PLN Gelar Beragam Aksi Sosial, dari Kampung PLN Mobile hingga Sedekah Oksigen
Surabaya, HB.net - PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur kembali menggelar berbagai kegiatan dalam rangka mendukung keberlanjutan lingkungan sekaligus mengedukasi masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial. Salah satunya melalui PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Madiun yang terlibat dalam gerakan Sedekah Oksigen bersama Perum Perhutani di Madiun, Kamis (5/12).
Berkolaborasi dengan instansi BUMN lainnya, PLN UP3 Madiun menanam ratusan bibit pohon seperti jati, kayu putih, mahoni, sengon, sono, serta tanaman buah-buahan untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Manajer PLN UP3 Madiun, Suhandopo mengatakan keterlibatan PLN dalam kegiatan ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial dan upaya mendukung pembangunan berkelanjutan (_Sustainable Development Goals_).
“PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga berkontribusi dalam menjaga lingkungan hidup. Gerakan Sedekah Oksigen ini adalah salah satu langkah nyata untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi masyarakat dan lingkungan sekitar,” tutur Suhandopo.
Pada kesempatan lain, PLN UP3 Pasuruan juga menggelar kegiatan sosialisasi bahaya ketenagalistrikan di SDN Dermo 1 Bangil. Kegiatan yang melibatkan sekitar 180 siswa mulai dari kelas 4 hingga 6 ini memberikan pemahaman mengenai bahaya ketenagalistrikan serta dasar-dasar kelistrikan yang penting untuk diketahui. Sosialisasi ini juga merupakan bentuk kepedulian PLN dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan ketenagalistrikan.
“Kami berharap anak-anak dapat lebih bijak dalam menggunakan listrik serta lebih sadar terhadap potensi bahaya kelistrikan. Dengan begitu, mereka tidak hanya menggunakan listrik secara aman tetapi juga dapat mengedukasi lingkungan sekitarnya,” ujar Rolly Dwi N, Manajer PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Bangil.
Tak kalah pentingnya, PLN UP3 Banyuwangi juga meresmikan Kampung PLN Mobile di Dusun Tegal Wagah, Desa Siliragung, Banyuwang (5/12). Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan dengan memudahkan akses layanan kelistrikan melalui aplikasi PLN Mobile.
Ditemui di lokasi kegiatan, Manager ULP Jajag, Adi Irawan, mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan, aplikasi PLN Mobile telah dimanfaatkan oleh 319 pelanggan untuk berbagai keperluan, seperti pembayaran tagihan listrik, pembelian token, perubahan daya, hingga pengaduan layanan.
“Ke depan, kami berharap keberadaan kampung ini dapat memotivasi lebih banyak warga untuk memanfaatkan kemudahan layanan PLN dalam satu aplikasi,” tutur Adi.
Sementara itu, Kepala Desa Siliragung, Paeno Hadi Pranoto, menyampaikan rasa terima kasihya kepada PLN atas kepercayaannya menjadikan dusun mereka sebagai percontohan.
“Kami berharap kerja sama ini dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” tambah Paeno.
Dusun Tegal Wagah sendiri dipilih sebagai percontohan Kampung PLN Mobile 2024 berkat tingginya antusiasme masyarakat dalam menggunakan aplikasi tersebut. Melalui program ini, diharapkan masyarakat Desa Siliragung dapat menjadi inspirasi bagi wilayah lain di Kabupaten Banyuwangi untuk beralih menggunakan aplikasi PLN Mobile.(mid/ns)