Sambut Ramadan, Baznas Jatim Siapkan Santunan Anak Yatim hingga Bingkisan Lebaran Bunda Ojol 

Surabaya, HB.net - Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1443 H/2022 M, Badan Amil Zakat (Baznas) Provinsi Jawa Timur (Jatim) menyiapkan sejumlah program unggulannya untuk membantu para mustahik yakni kaum fakir, miskin, yatim, piatu, dan duafa dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

Ketua Baznas Jatim KH Muhammad Roziqi menjelaskan, program-program unggulan tersebut di antaranya, Buka Puasa Bersama 35.000 Yatim/Duaha, Santunan 5.000 Yatim/Duafa, Buka Puasa di Kampung Pemulung, Orang Tua Asuh Sehari (Oase), Paket Bingkisan Idul Fitri, serta Bingkisan Lebaran Bunda Ojol.

"Program Buka Puasa Bersama 35.000 Yatim/Duafa ini berjuan untuk makin memotivasi anak yatim/piatu dan duafa dalam menjalankan ibadah puasa. Selain berbuka, anak-anak yatim juga diberi uang saku dan bingkisan berupa tas dan perlengkapan sekolah lainnya," ujar Kiai Roziqi, sapaan KH Muhammad Roziqi, Jumat (11/3/2022).

Untuk tempat kegiatan buka puasa bersama tersebut, Roziqi menyebutkan akan digelar di berbagai kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur. Sedangkan untuk waktu pelaksanaannya berkisar pada tanggal 5 - 23 April 2022.

"Kemudian program Santunan 5.000 Yatim/Duafa. Kegiatan ini berupa pemberian santunan kepada sekitar 5.000 anak yatim dan duafa berupa uang saku, bingkisan berupa tas sekaligus perlengkapan sekolah lainnya, serta berbuka puasa bersama," lanjutnya.

Roziqi menuturkan, ada sejumlah tempat untuk penyelenggaraan kegiatan santunan tersebut. Mulai di Masjid Al Akbar Surabaya (MAS) hingga ke sejumlah hotel yang ada di Kota Surabaya. Untuk waktu kegiatan akan digelar mulai tanggal 5 - 23 April 2022.

"Lalu program Buka Puasa di Kampung Pemulung. Di program ini, kita akan menggelar acara buka puasa bersama, sebagai bentuk perhatian kepada warga duafa. Tak hanya buka puasa bersama, kita juga akan memberikan bantuan ratusan paket sembako senilai 150 ribu rupiah untuk warga Kampung 1.001 Malam, Surabaya. Di kampung ini, hampir semua warga tidak memiliki identitas diri sehingga susah mendapatkan santuan dari pemerintah (BLT, PKH, dll)," tuturnya.

Di bulan Ramadan yang penuh keberkahan itu, Baznas Jatim juga akan berbagi kebahagian lagi dengan mengajak anak-anak yatim/piatu dari keluarga miskin untuk berbelanja di mal. Melalui program Orang Tua Asuh Sehari (Oase), para donatur program akan menjadi orang tua asuh selama sehari dengan menemani mereka berbelanja. Untuk lokasi mal yang berada di Surabaya dan berbagai wilayah di Jawa Timur.

"Targetnya bisa mengajak sekitar 1.000 anak yatim piatu. Nanti mereka dibekali uang sebanyak 500 ribu rupiah untuk dipakai belanja dengan didampingi para orang tua asuh. Dengan didampingi orang tua asuh, minimal anak-anak bisa diarahkan untuk membeli hal-hal yang bisa bermanfaat bagi mereka. Atau kalau terjadi kekurangan dana, para orang tua asuh ini bisa menambalnya," terangnya.

Sedangkan dua program lagi, kata Roziqi, akan digelar menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri, yakni Paket Bingkisan Idul Fitri dan Bingkisan Lebaran Bunda Ojol. Paket Bingkisan Idul Fitri itu berupa pemberian paket sembako dan perlengkapan ibadah bagi para mustahik di Jawa Timur senilai Rp150 ribu untuk 750 KK.

Untuk program yang terakhir tersebut, dikhususkan bagi para wanita atau kaum hawa yang berprofesi sebagai Pengemudi Ojek Online (Ojol). Selama ini, pengemudi ojol terkesan didominasi oleh kaum pria saja. Namun faktanya, kaum perempuan pun tidak mau kalah dengan kaum pria. Mereka juga ikut andil menjadi seorang driver ojol.

"Mereka akan kita beri bingkisan lebaran senilai 150 ribu rupiah kepada sekitar 250 wanita atau ibu-ibu yang berprofesi sebagai pengemudi ojol tersebut. Untuk program ini kita masih fokus di Kota Surabaya dulu," tandasnya.

Dalam mewujudkan hal itu semua, pihak Baznas Jatim mengumpulkan para UPZ (unit Pengumpul Zakat) se-Jawa Timur untuk menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan tema, Bersama Menggapai Keberkahan Ramadan, di Gedung Islamic Center Surabaya pada Kamis (10/3/2022) kemarin.Roziqi berharap seluruh kegiatan yang sudah diprogramkan itu bisa berjalan dengan sukses dan lancar tanpa ada kendala apapun. Tentunya dengan dukungan dari para UPZ yang ada di wilayah Pemprov Jatim, khususnya di cabang-cabang dinas pendidikan. (ari/ns)