Sandar Perdana di Teluk Lamong, TTL Sambut MV Cilegon
CEO Meratus, Farid Belbouab, menyatakan Investasi aset strategis ini menunjukkan lompatan kedepan yang signifikan dalam komitmen meratus terhadap kemampuan cold chain.
Surabaya, HB.net - Terminal Teluk Lamong (TTL) anak usaha dari Sub Holding Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) menyambut kedatangan kapal baru MV Cilegon milik perusahaan pelayaran Meratus. Kapal ini membawa 220 box reefer kontainer dan berangkat dari China Taicang dengan rute direct ke Surabaya dan sandar perdana di TTL.
CEO Meratus, Farid Belbouab, menyatakan Investasi aset strategis ini menunjukkan lompatan kedepan yang signifikan dalam komitmen meratus terhadap kemampuan cold chain.
"Kapal baru, penambahan armada reefer kontainer, serta memperkenalkan MFresh yang menekankan dedikasi kami dalam menyediakan solusi mutakhir dan memberikan bukti pengalaman kami selama ini yang nantinya akan diimplementasikan di sektor cold chain," katanya.
"Meratus memiliki posisi strategis untuk pertumbuhan dinamis dalam logistik cold chain, dan kami sangat antusias dengan peningkatan layanan yang kini dapat kami tawarkan kepada pelanggan," imbuhnya.
Direktur Strategi dan Komersial PT Pelindo Terminal Petikemas, Rima Novianti, menyampaikan dukungan untuk Meratus terhadap pengembangan bisnis rantai dinginnya. Saat ini MV Cilegon akan melayani wilayah Kalimantan, sementara permintaan pasar akan kebutuhan pangan yang segar terus meningkat.
"Kita tahu potensi-potensi di wilayah timur cukup banyak terutama komoditi ikan dan hasil bumi lautnya. Sebagai wilayah yang potensial, Pelindo bersama-sama dengan pemerintah terus mengembangkan wilayah timur Indonesia,” ujar Rima.
Direktur Utama TTL, David P. Sirait, mengucapkan, selamat dan sukses atas investasi yang telah dicapai Meratus. TTL sebagai mitra bisnis Shipping Company, siap berkolaborasi mendukung potensi pengembangan service Meratus ini dengan terus memberikan pelayanan yang excellent
”Melalui ketersediaan peralatan modern, kami terus berupaya meningkatkan kecepatan layanan dengan optimalisaasi proses bongkar muat. Adanya kolaborasi yang baik ini diharapkan mampu menggerakkan dan mendorong perekonomian Indonesia," pungkasnya. (diy/ns)