Sat-Set Tangani Banjir, Kang Marhaen Tinjau Lokasi

Tak butuh waktu lama dalam penanganan darurat di tangan Kang Marhaen. Hal ini seperti kejadian bencana banjir di Desa Banaran, Kecamatan Pace.

Sat-Set Tangani Banjir, Kang Marhaen Tinjau Lokasi
Kang Marhaen memberi bingkisan bagi para pekerja penanganan banjir.

Nganjuk, HARIANBANGSA.net - Tak butuh waktu lama dalam penanganan darurat di tangan Kang Marhaen. Hal ini seperti kejadian bencana banjir di Desa Banaran, Kecamatan Pace.

Sosok Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang selalu merakyat dengan kinerja yang dilakukan sat-set. Tujuannya agar segala sesuatu pekerjaan tidak harus ditunda-tunda. "Kalau pekerjaan bisa dilakukan lebih cepat, maka jangan menunda menjadi lambat," kata Marhaen, Kamis (30/3).

Seperti penanganan banjir yang merusak talud (bronjong) penahan tanggul Sungai Bodor yang ambrol diterjang banjir. Hal ini menyebabkan dua ruko milik Zajuli, warga Desa Banaran, tergerus banjir. Kini sudah dibangun kembali penahan talut dengan batu bronjong.

"Saya sudah perintahkan ke dinas terkait agar segera ditangani dan alhamdulillah sudah selesai dikerjakan," terangnya.

Lahan yang tergerus banjir, dan menimbulkan lobang besar juga sudah dinormalisasi dengan alat berat milik PUPR. Ini hasil berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Nganjuk.

Langkah pembangunan bronjong kawat pabrikan setidaknya bisa mempercepat dalam proses penanganan banjir. Batu bronjong yang dipasang dengan panjang 16 x 1,5 x 7,5 meter, membutuhkan waktu pengerjaan 10 hari.

BPBD dengan dana bantuan tidak terduga menyelesaikan pembangunan ini. Hal ini mengingat bisa berdampak kepada lima hunian yang berada di bibir Sungai Bodor di wilayah Desa Banaran.

"Saya sering tekankan ke seluruh OPD dalam pelayanan kita harus bekerja sat-set agar menuju Nganjuk Bangkit bisa lebih cepat," tandasnya.

Sementara di tempat terpisah, tepatnya di Sungai Cincin yang mengalir di wilayah Desa Joho, Kecamatan Pace juga ambrol di tiga titik. Kang Marhaen memastikan perbaikan tanggul ini secepatnya.

Melalui Dinas PUPR dan BPBD, Kang Marhaen menggerakan OPD terkait agar sat-set menangani banjir di wilayah Pace. Ada tiga titik talud di Sungai Cincin juga sudah selesai diperbaiki dan saat ini tinggal merapikan. Sembari berdialog dengan warga sekitar yang terdampak banjir, Kang Marhaen juga menyempatkan memberikan bantuan sembako. Termasuk para pekerja proyek yang mengerjakan perbaikan tanggul.

"Saya sekali lagi mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak dalam penanganan banjir di Kecamatan Pace. Dengan kerja cepatnya maka semua bisa selesai dikerjakan," pungkasnya.(ADV/bam/rd)