Satgas Banyuwangi Kembali Lakukan Swab Warga Berkerumun dan Tak Bermasker

Petugas langsung mengambil KTP Sekelompok anak muda yang sedang berkerumun di kedai minuman. Mereka diminta melakukan tes swab antigen (pemilik dan pelanggan) yang ada di kedai tersebut. Hasilnya satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Satgas Banyuwangi Kembali Lakukan Swab Warga Berkerumun dan Tak Bermasker
warga yang sedang melakukan swab karena berkerumun dan tak bermasker.
Satgas Banyuwangi Kembali Lakukan Swab Warga Berkerumun dan Tak Bermasker

Banyuwangi, HB.net - Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi kian masif melakukan sidak ke sejumlah titik dalam penegakan PPKM Darurat. Kali ini Satgas melakukan sidak di kawasan Pasar Rogojampi dan sekitarnya. Warga yang terlihat tidak bermasker dan berkerumun di tempat penjualan mamin langsung diminta melakukan swab antigen di lokasi.

Petugas langsung mengambil KTP Sekelompok anak muda yang sedang berkerumun di kedai minuman. Mereka diminta melakukan tes swab antigen (pemilik dan pelanggan) yang ada di kedai tersebut. Hasilnya satu orang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Kami langsung meminta pihak kecamatan untuk menghubungi keluarga. Karena tidak ada gejala yang bersangkutan diarahkan untuk isolasi mandiri yang nantinya akan dikontrol puskemas setempat," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

 “Kan tidak dilarang beli kopi dan berbagai minuman kesukaan. Tapi jangan nongkrong. Take away. Kopi dan minumannya dinikmati di rumah," kata Ipuk kepada sekelompok anak muda yang diketahui masih berstatus mahasiswa tersebut.

“Teman-teman yang masih muda jangan meremehkan. Iya kalian masih muda, mungkin punya daya tahan tubuh yang bagus, tapi kalau ternyata terpapar lalu nular ke bapak, ibu, kakek, nenek kalian semua, apa tidak kasihan,” kata Ipuk.

Tak hanya pada sekelompok anak muda tersebut, Satgas juga melakukan tes swab antigen kepada beberapa warga yang tidak mematuhi prokes. Pelaksanaan tes swab akan dimasifkan. Testing, tracing, treatment (3T) terus berupaya ditingkatkan.

“Kami akan terus intensifkan ditiap kecamatan. Terutama di tempat keramaian. Saya juga meminta kepada Satgas kecamatan lebih intens lagi melakukan pemantauan," tegas Ipuk. Untuk membatasi aktivitas masyarakat selama PPKM Darurat, Forkopimda Banyuwangi juga melakukan pemadaman lampu penerangan jalan umum di sepanjang jalan nasional dan provinsi.

“Kita benar-benar ingin, mohon sabar dulu, ayo kurangi mobilitas. Varian Delta dari Covid-19 ini jangan dianggap remeh, ini bukan hoaks, bukan rekayasa, sudah banyak teman dan saudara kita yang meninggal,” ujarnya.

Selama sidak. Satgas meminta toko, kafe, dan lainnya untuk tutup pada pukul 20.00. "Sidak pemantauan seperti ini kian kami masifkan, tidak hanya di tingkat kabupaten, kecamatan hingga di desa-desa," tegas Komandan Kodim 0825 Banyuwangi Letkol (Inf) Yuli Eko Purwanto. (guh/diy)