Satu Kampung Tangguh Bakal Diisi Satu Mahasiswa PTN/PTS
“Konsepnya adalah Satu Kampung Tangguh Satu Mahasiswa. Tapi sebenarnya bisa saja Satu Kampung Tangguh lebih dari Satu Mahasiswa,”ungkap Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak
SURABAYA, HARIANBANGSA,net - Pemprov Jawa Timur tengah menggalakkan program Satu Kampung Tangguh Satu Mahasiswa. Program ini merupakan inisiasi antara Pemprov Jatim dengan jajaran Forkopimda Jatim, Pangdam V Brawijaya dan Kapolda Jatim sebagai tindak lanjut arahan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat mengunjungi Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (5/7) lalu.
“Konsepnya adalah Satu Kampung Tangguh Satu Mahasiswa. Tapi sebenarnya bisa saja Satu Kampung Tangguh lebih dari Satu Mahasiswa,”ungkap Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak seusai mengadakan pertemuan dengan jajaran Rektor Universitas Surabaya (Ubaya) di Gedung Perpustakan Ubaya Surabaya, Jumat (10/7).
Mengawali inisiasi bersama, Wagub Emil Dardak menggandeng Ubaya dalam rangka menggali berbagai inovasi partisipasi dari perguruan tinggi. Dalam waktu dekat, Pemprov Jatim akan mensinergikan 50 mahasiswa kedokteran Ubaya yang sudah melakukan KKN di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Langkah ini diambil bertujuan untuk lebih mengintegrasi program yang sudah berjalan di Kampus Ubaya sendiri.
“Maka jika satu Kampung Tangguh tidak ada support dari mahasiswa atau bahkan Pramuka, akan memberatkan,”imbuhnya.
Namun Wagub Emil menegaskan, pihaknya belum akan memulai dengan suatu launching secara masif. Langkah yang dilakukan lebih kepada mengintegrasikan penajaman program-program yang telah berjalan di berbagai perguruan tinggi. (dev/ns)