Satu Lagi Korban Perahu Penyeberangan Ditemukan
Jombang, HARIAN BANGSA - Pencarian hari ketiga, tim SAR kembali menemukan satu korban perahu penyeberangan (tambangan) terbalik di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Selasa (3/3).
Mayat berjenis kelamin perempuan ini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh anggota Tim SAR gabungan pada jarak 20 kilometer dari titik lokasi perahu terbalik, sekira pukul 13.30 WIB. Jasad korban ditemukan mengapung di sisi utara jalur penyeberangan perahu di Desa-Kecamatan Kesamben, Jombang.
Dantim Basarnas Surabaya, Novix Heriadi mengungkapkan, korban saat ditemukan masih mengenakan pakaian hitam. Selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, guna memastikan identitas korban.
“Kita temukan 300 meter di atas tambangan Kesamben, pakaian korban ada warna hitamnya. Kemudian kita bawa ke RSUD Jombang,” ucapnya.
Proses identifikasi dilakukan oleh tim DVI Polda Jawa Timur, Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, dan Urkes Polres Jombang. Jasad perempuan tersebut dipastikan korban perahu penyebrangan yang terbalik atas nama Lutvy Dwi Septina (23), asal Desa Pacar Peluk, Kecamatan Mengaluh, Jombang.
“Korban yang kami periksa malam ini diketahui dari ciri-ciri pakaian yang dipakai, cincin yang dipakai, dan adanya tanda lahir,” ungkap Kaur Dokpol RS Bhayangkara Kediri Tutik Purwanti saat diwawancarai di kamar jenazah RSUD Jombang.
Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggu di luar kamar jenazah RSUD Jombang guna segera disemanyamkan.
Dengan ditemukannya satu korban tersebut, masih menyisahkan 1 korban yang belum diketemukan. Yakni Anista Sugandis (18), asal Dusun Klaci, Desa Brodot, Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Sehari sebelumnya, tim SAR gabungan juga telah berhasil menemukan dua korban perahu terbalik dalam kondisi meninggal dunia, Dadang (22), Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patihanrowo, Kabupaten Nganjuk dan Surip (45), Dusun Klaci, Desa Brondot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang yang merupakan pengemudi perahu.
Peristiwa perahu penyeberangan terbalik di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo ini terjadi pada Sabtu (29/2) pukul 22.00 WIB. Perahu kayu bermesin diesel itu berpenumpang 6 orang, termasuk pengemudi perahu.(aan/rd)
Jombang, HARIAN BANGSA - Pencarian hari ketiga, tim SAR kembali menemukan satu korban perahu penyeberangan (tambangan) terbalik di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Selasa (3/3).
Mayat berjenis kelamin perempuan ini ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa oleh anggota Tim SAR gabungan pada jarak 20 kilometer dari titik lokasi perahu terbalik, sekira pukul 13.30 WIB. Jasad korban ditemukan mengapung di sisi utara jalur penyeberangan perahu di Desa-Kecamatan Kesamben, Jombang.
Dantim Basarnas Surabaya, Novix Heriadi mengungkapkan, korban saat ditemukan masih mengenakan pakaian hitam. Selanjutnya dievakuasi oleh tim SAR gabungan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jombang, guna memastikan identitas korban.
“Kita temukan 300 meter di atas tambangan Kesamben, pakaian korban ada warna hitamnya. Kemudian kita bawa ke RSUD Jombang,” ucapnya.
Proses identifikasi dilakukan oleh tim DVI Polda Jawa Timur, Dokpol Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, dan Urkes Polres Jombang. Jasad perempuan tersebut dipastikan korban perahu penyebrangan yang terbalik atas nama Lutvy Dwi Septina (23), asal Desa Pacar Peluk, Kecamatan Mengaluh, Jombang.
“Korban yang kami periksa malam ini diketahui dari ciri-ciri pakaian yang dipakai, cincin yang dipakai, dan adanya tanda lahir,” ungkap Kaur Dokpol RS Bhayangkara Kediri Tutik Purwanti saat diwawancarai di kamar jenazah RSUD Jombang.
Selanjutnya, jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga yang sudah menunggu di luar kamar jenazah RSUD Jombang guna segera disemanyamkan.
Dengan ditemukannya satu korban tersebut, masih menyisahkan 1 korban yang belum diketemukan. Yakni Anista Sugandis (18), asal Dusun Klaci, Desa Brodot, Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang.
Sehari sebelumnya, tim SAR gabungan juga telah berhasil menemukan dua korban perahu terbalik dalam kondisi meninggal dunia, Dadang (22), Dusun Sentanan, Desa Ngrombot, Kecamatan Patihanrowo, Kabupaten Nganjuk dan Surip (45), Dusun Klaci, Desa Brondot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Jombang yang merupakan pengemudi perahu.
Peristiwa perahu penyeberangan terbalik di Dusun Klaci, Desa Brodot, Kecamatan Bandar Kedungmulyo ini terjadi pada Sabtu (29/2) pukul 22.00 WIB. Perahu kayu bermesin diesel itu berpenumpang 6 orang, termasuk pengemudi perahu.(aan/rd)